Lebih dari 20 label fesyen dan perancang busana meramaikan penyelenggaraan Ramadhan Fashion Festival 2019 yang berlangsung pada 24 Mei hingga 9 Juni 2019 di Gandaria City, Jakarta.
"Ramadhan Fashion Festival tahun ini sedikit berbeda karena memang diadakan cukup lama. Kami lebih bebas mengeksplorasi konten—tidak terbatas pada fashion show dan talk show saja, tapi juga beberapa performance menarik dari komunitas rekanan kami," ujar Program & Editorial Director Jakarta Fashion Week Zornia Harisantoso dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.
Sederetan peragaan busana itu menampilkan desainer-desainer Indonesia Fashion Forward, serta label-label muda yang dekat di hati pencinta fesyen Tanah Air.
Mereka adalah Ria Miranda, Bateeq, Tertia, Monday to Sunday, Restu Anggraini, Kami., Hattaco, Batik Chic, Eridani, Jenahara, Oniisan, Testimo, Surya Abduh, Lili Krudung, ISWI Fashion Academy, Claire by Cynthia Tan, Elsauraco, Geta dan Luna Habit by Luna Maya.
Parade emerging labels hasil kurasi Jakarta Fashion Week dari Fashionlink x BLCKVNUE dan Fashionhub juga akan memeriahkan runway Ramadhan Fashion Festival.
Ramadhan Fashion Festival dan Fashionlink Ramadhan Market yang merupakan bagian dari Jakarta Fashion Week Series itu juga akan menghadirkan berbagai pilihan pemaran dari fesyen, kuliner, beauty, hingga gaya hidup. Sedangkan Jakarta Fashion Week 2020 akan berlangsung pada 19-25 Oktober 2019.
"Kolaborasi desainer dan lebel muda itu merupakan wujud komitmen Lazada untuk memajukan industri fesyen dan mendorong kreativitas desainer muda Indonesia dengan memanfaatkan dan memaksimalkan teknologi," ujar Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Monika Rudijono.
Pengunjung Gandaria City juga dimanjakan dengan Fashionlink Ramadhan Market selain Ramadhan Fashion Festival.
"Ada lebih dari 20 label yang berpartisipasi—dari fashion, tentunya, dan beberapa dari sektor gaya hidup," kata International Partnership Senior Manager Jakarta Fashion Week Donna Subroto.
Beberapa komunitas, seperti alumni Lomba Perancang Mode, Lomba Perancang Mode Menswear, dan Generasi 90an turut terlibat meramaikan kedua ajang yang bersisian itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Ramadhan Fashion Festival tahun ini sedikit berbeda karena memang diadakan cukup lama. Kami lebih bebas mengeksplorasi konten—tidak terbatas pada fashion show dan talk show saja, tapi juga beberapa performance menarik dari komunitas rekanan kami," ujar Program & Editorial Director Jakarta Fashion Week Zornia Harisantoso dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.
Sederetan peragaan busana itu menampilkan desainer-desainer Indonesia Fashion Forward, serta label-label muda yang dekat di hati pencinta fesyen Tanah Air.
Mereka adalah Ria Miranda, Bateeq, Tertia, Monday to Sunday, Restu Anggraini, Kami., Hattaco, Batik Chic, Eridani, Jenahara, Oniisan, Testimo, Surya Abduh, Lili Krudung, ISWI Fashion Academy, Claire by Cynthia Tan, Elsauraco, Geta dan Luna Habit by Luna Maya.
Parade emerging labels hasil kurasi Jakarta Fashion Week dari Fashionlink x BLCKVNUE dan Fashionhub juga akan memeriahkan runway Ramadhan Fashion Festival.
Ramadhan Fashion Festival dan Fashionlink Ramadhan Market yang merupakan bagian dari Jakarta Fashion Week Series itu juga akan menghadirkan berbagai pilihan pemaran dari fesyen, kuliner, beauty, hingga gaya hidup. Sedangkan Jakarta Fashion Week 2020 akan berlangsung pada 19-25 Oktober 2019.
"Kolaborasi desainer dan lebel muda itu merupakan wujud komitmen Lazada untuk memajukan industri fesyen dan mendorong kreativitas desainer muda Indonesia dengan memanfaatkan dan memaksimalkan teknologi," ujar Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Monika Rudijono.
Pengunjung Gandaria City juga dimanjakan dengan Fashionlink Ramadhan Market selain Ramadhan Fashion Festival.
"Ada lebih dari 20 label yang berpartisipasi—dari fashion, tentunya, dan beberapa dari sektor gaya hidup," kata International Partnership Senior Manager Jakarta Fashion Week Donna Subroto.
Beberapa komunitas, seperti alumni Lomba Perancang Mode, Lomba Perancang Mode Menswear, dan Generasi 90an turut terlibat meramaikan kedua ajang yang bersisian itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019