PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mengaku telah mendapat pinjaman dari beberapa bank guna melakukan pembiayaan kembali obligasi yang telah jatuh tempo (refinancing) pada Juni mendatang.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 senilai Rp2 triliun akan jatuh tempo pada 13 Juni 2019.

"Untuk pendanaan obligasi Rp2 triliun, kami sudah mendapatkan dari beberapa bank. Tapi maaf kami tidak bisa menyebutkan nama banknya," kata Direktur INDF Thomas Thjie seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu.

Thomas memastikan dana pinjaman perbankan itu sudah siap untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo bulan depan.

Ia pun menambahkan, rencana perusahaan untuk menerbitkan obligasi senilai Rp2 triliun tahun ini akan ditunda.

Pasalnya, obligasi yang rencananya akan digunakan untuk refinancing obligasi yang jatuh tempo Juni mendatang itu dinilai kurang tepat di tengah kondisi pasar saat ini.

"Setelah kita pelajari mengenai market-nya, itu menurut kami kurang baik, yang mana kuponnya bisa cukup mahal sehingga kami menunda penerbitan obligasinya sampai market lebih kondusif," pungkas Thomas.


 

Pewarta: Ade irma Junida

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019