Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi meresmikan Masjid Nur Rahman yang berada dalam area pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang bangunan fisik keseluruhan masih dikerjakan.
"Pembangunan masjid ini merupakan komitmen kami dalam mendukung ibadah pengguna jasa, komunitas bandara, serta masyarakat sekitar," ujar Faik Fahmi usai peresmian pada, Senin petang.
Ia mengatakan, masjid megah yang berada di tengah-tengah lingkungan Bandara Syamsudin Noor memiliki dua lantai dengan luasan mencapai 1.385 meter persegi dan mampu menampung 1.200 jemaah.
Disebutkannya, nama masjid berasal dari kata Nur yang berarti cahaya dan Rahman yang artinya pemurah sehingga diharapkan keberadaan masjid menambah kenyamanan dan kesejukan beribadah.
"Harapan kami, keberadaan masjid mampu memenuhi kebutuhan para pengguna jasa dan komunitas bandara dalam menjalankan ibadah dengan lebih baik dan nyaman sert penuh kesejukan," ungkapnya.
Menurut dia, peresmian Masjid Nur Rahman di Bandara Syamsudin Noor merupakan peresmian masjid ketiga di dalam lingkungan bandara yang sedang dikembangkan PT Angkasa Pura I di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, April 2019 lalu, Masjid Baitussalam di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dan Masjid Al Akbar di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulon Progo yang juga sudah diresmikan.
"Pembangunan Masjid Nur Rahman ini merupakan, bagian dari proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang ditargetkan seluruh proyek bisa selesai pada akhir tahun 2019," ujarnya.
Dikatakan, proyek pengembangan bandara meliputi dua paket yakni paket I berupa pembangunan gedung terminal baru dan pekerjaan paket II, berupa pembangunan gedung sarana penunjang dan apron.
"Progres pengembangan bandara hingga 12 Mei 2019 mencapai 73,31 persen meliputi proyek paket I yang selesai 65,27 persen dan paket II sudah mencapai 84,98 persen. Kami optimistis target tercapai," katanya.
Sementara itu, peresmian masjid dirangkai penyerahan santunan bagi 1.000 anak yatim yang merupakan bagian dari program kegiatan sosial yang dilaksanakan PT Angkasa Pura I di seluruh Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Pembangunan masjid ini merupakan komitmen kami dalam mendukung ibadah pengguna jasa, komunitas bandara, serta masyarakat sekitar," ujar Faik Fahmi usai peresmian pada, Senin petang.
Ia mengatakan, masjid megah yang berada di tengah-tengah lingkungan Bandara Syamsudin Noor memiliki dua lantai dengan luasan mencapai 1.385 meter persegi dan mampu menampung 1.200 jemaah.
Disebutkannya, nama masjid berasal dari kata Nur yang berarti cahaya dan Rahman yang artinya pemurah sehingga diharapkan keberadaan masjid menambah kenyamanan dan kesejukan beribadah.
"Harapan kami, keberadaan masjid mampu memenuhi kebutuhan para pengguna jasa dan komunitas bandara dalam menjalankan ibadah dengan lebih baik dan nyaman sert penuh kesejukan," ungkapnya.
Menurut dia, peresmian Masjid Nur Rahman di Bandara Syamsudin Noor merupakan peresmian masjid ketiga di dalam lingkungan bandara yang sedang dikembangkan PT Angkasa Pura I di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, April 2019 lalu, Masjid Baitussalam di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dan Masjid Al Akbar di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulon Progo yang juga sudah diresmikan.
"Pembangunan Masjid Nur Rahman ini merupakan, bagian dari proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang ditargetkan seluruh proyek bisa selesai pada akhir tahun 2019," ujarnya.
Dikatakan, proyek pengembangan bandara meliputi dua paket yakni paket I berupa pembangunan gedung terminal baru dan pekerjaan paket II, berupa pembangunan gedung sarana penunjang dan apron.
"Progres pengembangan bandara hingga 12 Mei 2019 mencapai 73,31 persen meliputi proyek paket I yang selesai 65,27 persen dan paket II sudah mencapai 84,98 persen. Kami optimistis target tercapai," katanya.
Sementara itu, peresmian masjid dirangkai penyerahan santunan bagi 1.000 anak yatim yang merupakan bagian dari program kegiatan sosial yang dilaksanakan PT Angkasa Pura I di seluruh Indonesia.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019