Pemerintah Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat makin mempercantik Jalan Brigjen Hasan Basri atau Kayu Tangi dengan taman-taman, salah satunya dibangun taman vertikal di median jalannya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Mukhyar di balaikota, Senin, mengatakan, median jalan Brigjen Hasan Basri selain sudah dihiasi pepohonan yang rimbun, juga akan dipercantik taman vertikal.
"Taman vertikal yang mau kita buat itu seperti di Jalan S Parman dan Jalan A Yani," ucap Mukhyar.
Dikatakan dia, untuk sepanjang jalan Brigjen Hasan Basri itu, akan dibuat hingga 50 titik taman vertikal.
"Kita upayakan sampai ke bundaran air mancur perempatan depan kantor Kejati Banjarmasin," ucapnya.
Mukhyar menyebutkan, anggaran untuk pembuatan taman vertikal ini kurang dari Rp200 juta.
Menurut dia, pembuatan taman vertikal ini setiap tahun dianggarkan pemerintah kota untuk memperindah jalan-jalan protokol.
Pasalnya, ucap dia, pembangunan taman seperti biasa memerlukan lahan cukup luas, di mana cukup sulit didapatkan di Banjarmasin yang sudah padat pembangunannya.
"Sudah ratusan titik taman vertikal kita buat, ini sebagai langkah kota kita karena sudah meraih Adipura hingga empat kali," ujarnya.
Dia meminta, masyarakat untuk mengawasi dan menjaga kelestarian taman vertikal ini, sebab banyak yang dirusak dan pot bunga yang hilang.
"Karena demi keindahan kota kita bersama, harus dijaga bersama," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Mukhyar di balaikota, Senin, mengatakan, median jalan Brigjen Hasan Basri selain sudah dihiasi pepohonan yang rimbun, juga akan dipercantik taman vertikal.
"Taman vertikal yang mau kita buat itu seperti di Jalan S Parman dan Jalan A Yani," ucap Mukhyar.
Dikatakan dia, untuk sepanjang jalan Brigjen Hasan Basri itu, akan dibuat hingga 50 titik taman vertikal.
"Kita upayakan sampai ke bundaran air mancur perempatan depan kantor Kejati Banjarmasin," ucapnya.
Mukhyar menyebutkan, anggaran untuk pembuatan taman vertikal ini kurang dari Rp200 juta.
Menurut dia, pembuatan taman vertikal ini setiap tahun dianggarkan pemerintah kota untuk memperindah jalan-jalan protokol.
Pasalnya, ucap dia, pembangunan taman seperti biasa memerlukan lahan cukup luas, di mana cukup sulit didapatkan di Banjarmasin yang sudah padat pembangunannya.
"Sudah ratusan titik taman vertikal kita buat, ini sebagai langkah kota kita karena sudah meraih Adipura hingga empat kali," ujarnya.
Dia meminta, masyarakat untuk mengawasi dan menjaga kelestarian taman vertikal ini, sebab banyak yang dirusak dan pot bunga yang hilang.
"Karena demi keindahan kota kita bersama, harus dijaga bersama," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019