Bazar Ramadhan yang digelar Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kejati Kalsel) pada Senin (27/5) pagi diserbu warga yang berebut barang kebutuhan rumah tangga dengan harga murah.
"Alhamdulilah tadi beli gula pasir hanya Rp 10.000. Kalau di warung Rp 14.000 perkilogram," ucap Renita, salah satu warga saat berada di halaman Kantor Kejati Kalsel Jalan DI Panjaitan Banjarmasin.
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan Ade Adhyaksa pun mengaku bersyukur keberadaan Bazar Ramadhan bisa membantu warga sekitar, selain anggota Kejaksaan sendiri.
"Tujuan kita memang membantu masyarakat mendapatkan sembako menjelang Ramadhan dengan harga murah tanpa mengurangi kualitas mutu barang yang dijual," kata Ade.
Selain membantu jajaran dan warga, Ade pun berharap gelaran pasar murah membuat jalinan silaturrahmi antara insan Adhyaksa dan masyarakat semakin erat dan harmonis.
"Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk kita berbagi dan menjalin silaturrahmi dan hubungan semakin lebih erat lagi," tandas Ade.
Kajati pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu ikut berpartisipasi seperti perbankan, Bulog hingga para UKM dan distributor. Kemudian juga Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) dan Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) yang turut menjual aneka produk dengan harga murah.
Acara yang dikomando Asisten Bidang Intelijen Kejati Kalsel Muhammad Hidayat sebagai ketua pelaksana itu menyediakan beragam produk makanan, sembako, pakaian dan penukaran uang serta serba-serbi kebutuhan Lebaran.
