Barito Putera menang 2-1 atas tamunya Persepam Madura United dalam pertandingan lanjutan Indonesia Super League di Stadion Demang Lehman Martapura Kabupaten Banjar, Selasa (19/2).

Kemenangan kandang untuk ketiga kalinya yang diraih anak-anak Barito berbau keberuntungan karena dua gol yang tercipta berasal dari bola muntahan penalti dan satu gol bunuh diri dari pemain belakang Persepam.

Gol pertama Barito tercipta pada menit ke-48 dari kaki pemain belakang Henry Njobi Elad memanfaatkan bola hasil tendangan penalti penyerang Barito Coulibaly Djibril yang gagal bersarang di gawang kiper Persepam Alfonsius.
Tendangan Djibril yang mengarah ke kiri gawang berhasil di blok Alfonsius namun bola muntahan langsung disambar Njobi yang menyongsong bola dengan tendangan keras tanpa mampu dihalau penjaga gawang.
Satu gol lagi yang mengantarkan kemenangan Barito sehingga tidak jadi meraih poin satu jika bermain seri adalah gol bunuh diri pemain belakang Persepam Firly Apriyansyah yang tercipta di masa injury time menit ke-93.
Sementara gol Persepam tercipta dari kaki pemain pengganti Ishak Jober pada menit ke-58 setelah terjadi kemelut di depan gawang Barito dan tendangan kerasnya tidak mampu diantisipasi kiper Dian Agus Prasetyo.
Pelatih Barito Putera Salahudin mengatakan, anak-anak asuhannya bermain jauh di bawah form sehingga tidak mampu mencetak gol terutama di babak pertama yang berakhir imbang tanpa gol.
"Saya akui, anak-anak bermain jelek sehingga tidak mampu menciptakan peluang mencetak gol, sedangkan pemain Persepam justru tampil bagus namun kurang beruntung," ujar Salahudin.
Pelatih Persepam Daniel Roekito juga mengakui timnya kurang beruntung dan tidak mampu mempertahankan ritme permainan sehingga kebobolan di menit akhir akibat kesalahan pemain sendiri.
"Pemain sudah tampil bagus, hanya saja mereka kurang sabar terutama pada menit-menit akhir sehingga kecolongan akibat gol bunuh diri Firly," kata mantan pelatih Barito Putera itu. Yose Rizal.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013