Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan H Alpidri Supian Noor MAP, meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk lebih giat lagi berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mendapatkan dana pembangunan di daerah.
"Kantahun 2013 Pemprov Kalsel memiliki APBD cukup besar yakni sekitar Rp17 triliun belum lagi APBD murni daerah sekitar Rp4,5 triliun," jelas Alpidri, Rabu.
Ketua DPRD mendesak para pimpinan SKPD di Kotabaru bisa memberikan data yang akurat dalam merencanakan kegiatan, terutama kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan karena terbatasnya anggaran di kabupaten.Begitu juga dengan Pemprov Kalsel, melalui Gunernur hendaknya mnemperhatikan Kotabaru yang kini sedang giat-giatnya membangun daerah.
Menurut kader Golkar itu, kopndisi geografis Kotabaru berbeda dengan 12 kabupaten dan kota di Kalsel.
Wilayah Kotabaru yang terdiri dari 111 pulau atau hampir seperempat wilayah Kalsel itu memerlukan banyak dana dalam membangun, terutama membangun infrastruktur.
Sementara kemampuan daerah terbatas dalam membiayai kegiatan dan pembangunan infreastruktur di "Bumi Saijaan".
Sebagai daerah yang akan telah banyak memberikan kontribusi cukup besar terhadap APBD Prov dan APBN melalui penerimaan negara dari hasil perut bumi Kotabaru, sangatlah wajar jika "Bumi Saijaan" mendapatkan dana lebih dari daerah lain.
 Sementara itu, diperoleh informasi pada APBD 2013 Pemprov Kalsel memperoleh dana sekitar Rp17,78 triliun dari APBN, terdiri dari 804 Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) kementerian dan lembaga sekitar Rp5,91 triliun dan dana transfer ke daerah untuk provinsi, kabupaten, dan kota sekitar Rp11,87 triliun/D.
(T.I022/B/M009/M009) 02-01-2013 16:55:41