Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Kepala Dinas Pendidikan Totok Agus sosialisasikan penggunaan tumbler (tempar air minum) guna mengurangi pemakaian air kemasan plastik yang pada akhirnya menimbulkan sampah pelastik.
Sosialisasi penggunaan tumbler tersebut bersama puluhan anggota Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin ke ratusan anak pelajar SMP Ngeri 5 , Belitung Kota Banjarmasin, Jumat pagi.
Ibnu sina yang juga diikuti puluhan pejabat di lingkungan Pemkot Banjarmasin tersebut mengatakan bahwa Banjarmasin bertekad mengurangi sampah plastik, karena itu menggalakan pemakaian tumbler, hindari kresek plastik, dan bahan lainnya dari plastik.
Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan ratusan anak pelajar SMP Negeri 5 akan menjadi duta lingkungan untuk mensosialisasikan persoalan tersebut kepada masyarakat.
Menurut Ibnu Sina pihak Pemkot Banjarmasin bersama FKH Banjarmasin berusaha mengedukasi anak pelajar di wilayah ini supaya menjadi generasi emas dalam upaya memerangi sampah.
Selain itu mereka juga diajari cara menjaga lingkungan, menanam pohon, dan hidup bersih.
Dalam kesempatan tersebut, Paman Anum dari FKH Banjarmasin yang menjadi nara sumber pengurangan bahan pelastik menuturkan, maksud tujuan pengurangan sampah plastik karena sampah plastik sangat merusak alam.
Sampah pelastik 200 tahun hanya bisa terurai, sehingga hingga sampah plastik terbuang ke sungai maka akan menghambat kehidupan biota sungai yang pada gilirannya mengurangi makanan ikan, dan akhirnya ikan pun menjadi langka.
Jika sampah plastik terbenam ke tanah maka akan menghambat pori pori tanah sehingga oksigen dalam tanah berkurang sehingga makhluk hidup dalam tanah juga seperti cacing akan mati.
Jika jasad dalam tanah tak bisa hidup maka tanah tak akan gembor pada gilirannya tanah akan mati tak subur dan akan menganggu kehidupan.
Oleh karena itu disarankan oleh Paman Anum mulai sekarang mengurangi bahan terbuat dari plastik dalam upaya mengurangi sampah plastik tersebut, dan kembalilah menggunakan tumbler dan kalau ada acara pakai teko saja dan kembali pakai gelas tak usah lagi menggunakan air kemasan pakai gelas plastik.
Wali kota sosialisasikan penggunaan tumbler kurang sampah plastik
Jumat, 29 Maret 2019 13:10 WIB