Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kesebelasan Barito Putera dipermalukan tim tamu PSS Sleman dengan skor 2:1 dalam leg pertama babak 32 besar zona timur Piala Indonesia di stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Rabu (23/1/2019).
Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, tim berjuluk Laskar Antasari di awal-awal babak pertama sempat membuat repot tim tamu. Namun ketatnya pertahanan PSS Sleman membuat pemain Barto Putera tak mampu menciptakan gol.
Datang sebagai tim tamu tidak membuat PSS Sleman gentar menghadapi nama besar Barito Putera yang diperkuat beberapa pemain berkualitas, seperti Samsul Muarif, Paulo Sitanggang dan pemaian anyar Evan Dimas.
Bahkan PSS Sleman pada menit ke-19 membuat penonton di Stadion Demang Lehman terbungkam. Lewat kerja sama yang apik antara Kushedya Hari Yudo dengan Haris Tuharea. Kushedya Hari Yudo yang menerima umpan langsung menyundul bola ke gawang Barito Putera yang dijaga Aditya Harlan.
Tertinggal satu gol, membuat para pemain Barito Putera terpacu untuk membuat gol balasan. Serangan bertubi-tubi mampu menciptakan beberapa peluang namun belum berbuah gol.
Akhirnya gol yang ditunggu-tunggu datang juga pada menit ke-34. Gol itu diciptakan Samsul Arif memanfaatkan umpan Moch Sandy Ferizal . Skor 1:1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tuan rumah kembali memegang kendali serangan. Para pemaian PSS Sleman pun terpaksa memperkuat pertahanan untuk mencegah gawang mereka agar tidak kebobolan.
Asyik menyerang membuat pertahanan Barito Putera lengah. Tim tamu lewat serangan balik yang cepat kembali berhasil memaksa Aditya Harlan memungut bola di dalam jala di menit ke-49.
Gol itu kembali diciptakan penyerang ayar PSs Sleman Kushedya Hari Yudo yang berhasil melepaskan diri dari kawalan pemain belakang Barito Putera.
Tak ingin dipermalukan di kandang, membuat para pemain Barito Putera meningkatkan serangan dan berhasil mengurung pertahanan PSS Sleman. Namun sesekali pemain PSS Sleman yang mulai percaya diri berhasil melakukan serangan balik yang membahayakan pertahanan Barito Putera.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta. Barito Putera terpaksa harus mengakui keunggulan tim juara Liga 2 PSs Sleman.