Pemprov diharapkan terus gali sumber pendapatan

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyerahkan LKPj kepada Ketua DPRD Kalsel H Burhanuddin di Banjarmasin, Kamis malam. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel) (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel/)

Jadi bukan hanya tertumpu pada ketaatan aturan atau perundang-undangan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Kalimantan Selatan mengharapkan, agar pemerintah provinsi (Pemprov) setempat terus berusaha mencari dan menggali sumber pendapatan daerah.

Harapan tersebut dalam pemandangan umum terhadap RAPBD Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2019 disampaikan pada rapat paripurna DPRD provinsi setempat yang dipimpin ketuanya H Burhanuddin S.Sos MPd di Banjarmasin, Rabu.

Dalam pemandangan umum FPG yang diketuai Dr H Karlie Hanafi Kalianda SH MH tersebut juga berharap agar kebijakan politik anggaran berpihak pada kebutuhan atau kepentingan masyarakat banyak.

"Jadi bukan hanya tertumpu pada ketaatan aturan atau perundang-undangan," lanjut FPG dalam pemandangan umumnya yang dibacakan H Gusti Rudiansyah SmHk.

FPG juga mengapresiasi atas keberanian Pemprovnya yang menargetkan pendapatan daerah naik sekitar 6,22 persen pada RAPBD Kalsel 2019 atau dari target 2018 sebesar Rp5,899 triliun lebih menjadi Rp6,266 triliun lebih.

Pasalnya ditengah-tengah keadaan pertumbuhan perekonomian Kalsel yang cukup sulit, Pemprov setempat berkomitmen dan akan bekerja keras untuk dapat meningkatkan pendapatan daerah, itu merupakan prestasi, demikian wakil rakyat dari Partai Golkar.

Harapan dan apresiasi yang sama dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel yang diketuai H Riswandi SIP atas komitmen Pemprov setempat yang menargetkan pendapatan daerah pada 2019 naik bila dibandingkan dengan 2018.

Namun Fraksi PKS dalam pemandangan umumnya yang dibacakan Ir Danu Ismadi Sadari MS itu mempertanyakan, apakah ada strategi jitu untuk memeratakan pertumbuhan ekonomi Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

Karena, menurut wakil rakyat dari PKS, kebijakan anggaran tersebut belum mencerminkan fokus prioritas pembangunan Kalsel 2019.

Begitu pula enam fraksi lain di DPRD Kalsel yaitu dari PDI-P, PPP, PKB, Gerindra, Demokrat dan Fraksi Pembaharuan Berhati Nurani (PBN) menyampaikan harapan serta apresiasi serupa terkait pembahasan RAPBD provinsi setempat tahun 2019.

Pada rapat paripurna DPRD Kalsel tersebut hadir Kapolda setempat, Irjen Pol H Yazid Fanani serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah tingkat provinsi itu.