Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Perdagangan Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan segera membuat perencanaan pembangunan pasar ikan modern sebagai bagian dari upaya meningkatkan pembangunan sektor kelautan dan perikanan di daerah setempat.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kotabaru Mahyudiansyah di Kotabaru, Jumat, mengatakan pasar ikan modern itu akan dibangun di kawasan pasar ikan Kompleks Pasar Kemakmuran.
"Usia pasar itu kan sudah cukup tua, kami mencoba mengusulkan ke pemerintah daerah untuk dilakukan rehab berat atau revitalisasi," katanya.
Ia mengatakan setelah dikaji oleh konsultan, rehab pasar ikan itu harus dilakukan hingga ke konstruksi dasar bangunan.
Dari situ, katanya, kemudian berkembang pemilkiran untuk membuat perencanaan perbaikan secara menyeluruh.
"Namanya nanti pembangunan pasar ikan modern. Ini program pemerintah yang contohnya ada di Jakarta dan Banyuwangi," kata dia.
Pihaknya kemudian melakukan konsultasi ke Kementerian Perdagangan terkait pendanaan untuk pembangunan pasar ikan modern tersebut. Dana yang diperlukan diperkirakan lebih dari Rp30 miliar.
"Disampaikan oleh kementerian bahwa program pembangunan pasar ikan modern ada di ranah Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata dia.
Pada tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan menggencarkan pembangunan pasar ikan modern di seluruh Indonesia. Hal itu sebagai salah satu upaya membangun sektor kelautan dan perikanan nasional.
Dia mengatakan perencanaan pembangunan ikan pasar modern di Kabupaten Kotabaru akan dibuat dengan melibatkan perguruan tinggi.
Dalam hal ini pihaknya hendak menggandeng Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya sebagai lembaga yang mumpuni.
"Kami akan membuat perencanaan tahun ini dengan catatan ada anggarannya. Perkiraan kalau bangunannya sekitar Rp30 miliar berarti untuk perencanaan paling tidak enam persen itu sekitar Rp 200juta-Rp300 juta," katanya.
Kotabaru segera bangun pasar ikan modern
Sabtu, 21 April 2018 9:06 WIB
Usia pasar itu kan sudah cukup tua, kami mencoba mengusulkan ke pemerintah daerah untuk dilakukan rehab berat atau revitalisasi,