Pelaihari, (Antaranews Kalsel)-Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Suharyo mengatakan, populasi ternak sapi di Tanah Laut hingga Maret 2018 berjumlah kurang lebih 80 ribu ekor.
"Dari jumlah tersebut sapi Bali yang lebih dominan di ternak oleh masyarakat Tanah Laut yakni, kurang lebih 50 ribu," ujar Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Tanah laut Suharyo, di Pelaihari, Jumat (13/4).
Sedangkan sisanya sekitar 30 ribu ekor lagi, menurut dia, populasinya merupakan sapi dari hasil persilangan-persilangan.
Dipilihnya sapi Bali oleh peternak Tanah Laut, sebut dia, karena sapi Bali mudah untuk dipelihara dan dalam satu tahun sudah memiliki anak mudah.
Namun, ungkap dia, salah satu kelemahan dari sapi Bali itu sendiri adalah, sangat rentan terhadap serangan penyakit seperti, penyakit Jembrana.
Selain populasi sapi, jelas dia, Tanah Laut juga menghasilkan ayam potong kurang lebih 20 juta ekor, ayam petelur kurang lebih 15 juta ekor, bebek kurang lebih 5 juta ekor dan ayan bukan ras kurang lebih 10 juta ekor.
Dengan demikian, ungkap dia, Tanah Laut merupakan penghasil daging sapi dan ayam potong untuk wilayah Kalsel, bahkan penyangga kebutuhan daging Kalteng.
Populasi Sapi Tala Capai 80 Ribu Ekor
Minggu, 15 April 2018 7:11 WIB
Dari jumlah tersebut sapi Bali yang lebih dominan di ternak oleh masyarakat Tanah Laut yakni, kurang lebih 50 ribu