Sekitar 148,9 kilometer (km) dari total jalan kabupaten 885,7 km di Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan, saat ini dalam kondisi rusak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tabalong, Arifin Noor di Tanjung, Sabtu, mengatakan, jalan yang rusak tersebar di wilayah perkotaan maupun pedesaan.
Hal itu terjadi lantaran terbatasnya anggaran untuk pemeliharaan jalan sehingga masih banyak ruas jalan yang belum ditangani.
"Hanya sekitar 439,16 kilometer jalan kabupaten yang kondisinya baik, sedangkan yang rusak ringan dan berat masih cukup banyak khususnya di wilayah pedesaan atau kecamatan," jelas Arifin.
Anggaran untuk bidang bina marga, baik pembangunan jalan dan jembatan tahun ini hanya Rp96,7 miliar sementara total panjang jalan yang perlu perbaikan sekitar 445 kilometer lebih.
Sedangkan untuk jembatan, dari total panjang 4.480 meter, yang kondisinya rusak mencapai 162,9 meter dan 2.445 meter masih baik.
"Saat ini tercatat ada sekitar 499 buah jembatan atau sekitar 4.480 meter namun masih ada yang rusak yakni 162,9 meter dan rencananya tahun ini bisa kita tangani meski belum 100 persen," tambah Arifin.
Sementara itu untuk pembangungan jembatan rangka baja masing-masing di Desa Pamarangan dan Desa Tebing Siring sepanjang 80 meter akan dilanjutkan pada tahun ini.
Pembangunan dua jembatan rangka baja ini ujar Arifin merupakan proyek unggulan dinas pekerjaan umum selain pembangunan UGD RSUD H Badaruddin Tanjung serta pembangunan jalan lingkar by pass Guru Danau - Mabuun.
"Sebelumnya pembangunan jembatan rangka baja di Desa Telaga Itar Kecamatan Kelua sudah rampung, tersisa dua jembatan masing-masing di Desa Pamarangan dan Desa Tebing Siring yang akan diteruskan dan targetnya 2013 bisa selesai," jelas Kabid Bina Marga, M Zaini.
Tahun lalu, anggaran untuk pembangunan jembatan rangka baja di Desa Pamarangan mencapai Rp4,3 miliar dan Desa Tebing Siring Rp1,1 miliar dengan lebar jalan sekitar 6 meter./mia/C