Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Banjarbaru Abdul Basid di Kota Banjarbaru, Ahad mengatakan, manasik haji pertama digelar di Masjid Al Munawarah, Kamis kemarin.
Baca juga: Sekda Said sambut kedatangan jamaah haji asal Banjarbaru
"Manasik dilaksanakan sebanyak 10 kali pertemuan, dua hari manasik di tingkat kota dan delapan hari di kecamatan masing-masing yang sesuai domisili jamaah, dengan bimbingan petugas KUA setempat," ujarnya.
Menurut Basid, bimbingan manasik haji bagi jamaah calon haji reguler Kota Banjarbaru yang berjumlah 163 orang merupakan kegiatan rutin yang difasilitasi Pemkot Banjarbaru dan Kemenag Banjarbaru.
Basid menuturkan, bimbingan manasik haji bagi jamaah penting diikuti karena menjadi bekal saat menjalani rangkaian ibadah haji di tanah suci sehingga terpenuhi setiap rukun haji sesuai persyaratan.
"Bimbingan manasik haji ini sangat penting dipahami setiap jamaah baik teori maupun praktik sehingga kami mengimbau jamaah menggunakan sepuluh kali pertemuan semaksimal mungkin," pesannya.
Basid meminta jamaah yang masih belum jelas saat pertemuan, dapat bertanya langsung baik melalui pesan singkat seluler atau secara langsung menelpon dan bertanya kepada petugas haji.
Baca juga: Kalsel kemarin, ongkos ibadah haji 2024 hingga Banjarbaru raih penghargaan KPK
Selanjutnya, Basid mengingatkan kepada seluruh jamaah calon haji menjalani dengan sabar rangkaian ibadah haji baik selama di tanah air maupun di tanah suci sehingga bisa mendapat haji mabrur.
"Ibadah haji merupakan panggilan langsung dari Allah SWT, dan salah satu kunci dalam menjalankannya adalah sabar sehingga kita semua harus sabar serta persiapkan diri dan fisik sebaik-baiknya," ucap dia.
Diketahui, manasik haji diikuti 163 jamaah haji Kota Banjarbaru terdiri dari 160 jamaah urut porsi dan tiga jamaah prioritas lansia dan mereka seluruhnya akan mengikuti manasik sesuai jadwal yang ditetapkan.
Seluruh jamaah saat manasik haji menerima materi yang disampaikan pihak terkait baik dari Kemenag Kota Banjarbaru dan Kemenag Kalsel, Dinas Kesehatan, alumni petugas haji hingga praktisi haji dan umrah.
"Seluruh JCH Banjarbaru d dapat mengikuti rangkaian ibadah haji saat di tanah air dengan baik, mandiri, dan sesuai syariat, serta mampu menjaga kesehatan selama berada di tanah suci," kata Basid.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru: Pasar Bauntung berstandar nasional