Dr Boyke Beri Tips Keharmonisan Dalam Rumah Tangga

Dokter Boyke menjadi pembicara dalam workshop pengembangan peran wanita dalam pembangunan (M Husein Asyari/Antara kalsel)

Dengan adanya workshop ini, kita harap akan berimbas dengan keharmonisan didalam rumah tangga, agar tidak terjadinya perselingkuhan

Rantau, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerjasama dengan TP PKK Tapin menggelar workshop peningkatan peran wanita dalam pembangunan di Pendopo Balahendang Rantau, Seni (10/4).

Workshop dengan tema "Keluarga Harmonis Meningkatkan Produktivitas Kerja" penyelenggara mendatangkan seksolog kawakan dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, Bupati Tapin HM Arifin Arpan sangat mengapresiasi kegiatan workshop peningkatan peranan wanita ini, dan ia sangat antusias dengan kegiatan yang langsung diisi oleh dr Boyke tersebut.

"Dengan adanya workshop ini, kita harap akan berimbas dengan keharmonisan didalam rumah tangga, agar tidak terjadinya perselingkuhan," ujar Bupati.

Selain itu, dikatakan Bupati, dengan adanya kegiatan ini kita semua bisa terhindar dari budaya seks bebas yang sangat berbahaya bagi kesehatan sendiri dan keharmonisan rumah tangga.

"Kita harap kita bisa bersama-sama menyimak apa yang disampaikan oleh dokter, dan bisa menginplentasikan dalam rumah tangga," kata Bupati.

Selain itu, Bupati juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan dr Boyke untuk menjadi pembicara dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas P3A dan TP PKK ini.

"Aabila ada kegiatan seperti ini lagi, dokter bisa berkaenan untuk menjadi pembicaranya lagi," ujar Bupati.

Sementara itu, saat memberikan materi, dr Boyke Dian Nugraha mengingatkan akan pentingnya suatu keharmonisan di dalam rumah tangga, karena itulah tujaun dalam suatu perkawinan.

ia pun memberi tips rahasia perkawinan yang sukses yakni menjaga komunikasi, kecocockan sifat, cara pemecahan konflik, seks, religius, cara memanfaatkan waktu luang, keterbukaan dalam keuangan, dan pendidikan dan kesejahteraan anak dan sanak keluarga.

Ia pun mengingatkan akan sisi negatif dari perselingkuhan daalm rumah tangga, seperti akan stess, bisa mengakibatkan berjangkitnya berbagai penyakit pada organ vital, kehamilan yang tidak dikehandaki, dan bisa menimbulakan penyakit kanker mulut rahim.