Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan menyiapkan trayek angkutan kota menuju rumah sakit baru untuk memberikan kemudahan masyarakat menuju rumah sakit tersebut.
"Trayek menuju rumah sakit baru segera kami siapkan. Namun, saat ini masih dalam tahap ujicoba," ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi Banjarbaru Antoni di Banjarbaru, Minggu.
Menurut Antoni didampingi Kepala Seksi Angkutan Adi Surya Noor, trayek baru dengan rute dari terminal Pasar Martapura menuju Landasan Ulin Kota Banjarbaru sudah di ujicoba.
Selain itu, mobil angkutan kota warna hijau-hijau dari arah Cempaka juga sudah diarahkan menuju Jalan Trikora yang melintasi rumah sakit yang diberi nama "Idaman" di Kelurahan Guntung Manggis.
"Angkot dari Pasar Martapura maupun yang dari Cempaka diarahkan untuk masuk ke Jalan Trikora sehingga bisa melayani penumpang yang ingin menuju rumah sakit," ungkapnya.
Dijelaskan Adi, ujicoba dilakukan dengan menempel pemberitahuan trayek menuju rumah sakit di mobil angkutan kota yang mengantongi izin operasional dari Dishub Banjarbaru.
"Mobil angkot yang izin operasional dari Dishub Banjarbaru ditempeli kertas bertuliskan rute menuju rumah sakit sehingga penumpang bisa langsung naik jika hendak ke rumah sakit," ucapnya.
Disebutkan, jumlah angkot yang ditempeli pemberitahuan sebanyak 50 unit dan keberadaan angkot trayek baru yang masih diujicoba mendapat respon positif dari masyarakat.
"Kami melihat respon masyarakat positif karena mereka lebih mudah jika ingin ke rumah sakit karena ada angkot yang bisa langsung mengantar hingga ke rumah sakit," ujar dia.
Dikatakan, selama ujicoba yang akan dilaksanakan hingga akhir November, sopir angkot dibolehkan menaikkan tarif sedikit lebih tinggi dari tarif normal tetapi tidak memberatkan penumpang.
"Tarif standar resmi dari terminal Pasar Martapura menuju Liang Anggang Kota Banjarbaru Rp10 ribu dan dari Cempaka ke Liang Anggang Rp8 ribu, boleh naik tapi tidak memberatkan," kata dia.
Ditambahkan, ujicoba trayek baru menuju rumah sakit akan dievaluasi dan dilanjutkan penetapan trayek setelah melalui kajian menyeluruh sehingga bisa melayani masyarakat.
"Trayek baru menuju rumah sakit memang sangat diperlukan, tetapi masih harus dikaji menyeluruh agar masyarakat terlayani dan sopir angkot juga mendapat penumpang," katanya.
