Pemasangan sambungan listrik bagi masyarakat kurang mampu melalui donasi pegawai PLN tersebut masih dalam euforia Hari Listrik Nasional ke-78 sehingga masyarakat bisa menikmati listrik 24 jam.
Baca juga: Polres Tabalong ciduk empat pencuri oli trafo PLN
Baca juga: Polres Tabalong ciduk empat pencuri oli trafo PLN
General Manager PT PLN (Persero) UID Kalselteng Muhammad Joharifin di Banjarbaru, Selasa mengatakan, program "Light Up The Dream" wujud nyata komitmen dan kepedulian insan PLN merealisasikan energi berkeadilan serta pemerataan akses listrik yang bersumber dari donasi pegawai PLN.
Joharifin menjelaskan, pegawai PLN dalam program "Light Up The Dream" berinisiatif menyisihkan sebagian penghasilan agar keluarga kurang mampu dapat menyambung listrik secara gratis di seluruh Indonesia.
"Pegawai PLN inisiatif menyisihkan penghasilannya mewujudkan mimpi masyarakat belum mampu untuk menikmati listrik dari PLN dengan harapan memberikan kebahagiaan bagi masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan kesejahteraan mereka," ucap Joharifin.
Selain itu, program juga sekaligus komitmen PLN mendukung upaya pemerintah meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) yang tentunya akan berimbas pada meningkatnya tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kami sadar dan memahami, listrik kebutuhan primer masyarakat, dan hampir semua aktifitas tidak dapat lepas dari kebutuhan listrik sehingga PLN menyiapkan berbagai program melistriki hingga pelosok negeri dan seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.
Joharifin berpesan kepada penerima program "Light Up The Dream" untuk menggunakan listrik secara bijak dan benar, serta dimanfaatkan pada aktifitas yang bisa meningkatkan kesejahteraan.
"Listrik menyala 24 jam, manfaatkan maksimal untuk meningkatkan pendapatan ekonomi di rumah, misalkan usaha pertukangan yang memanfaatkan mesin listrik atau membuat kue sehingga bisa menjadi tambahan pemasukan keluarga," ungkapnya.
Baca juga: PLN "Go Live Electric Vehicle for Billing Management" guna turunkan emisi karbon
Baca juga: PLN "Go Live Electric Vehicle for Billing Management" guna turunkan emisi karbon
Disebutkan, bantuan "Light Up The Dream" disalurkan masing-masing unit Pelaksana PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, yakni 27 keluarga di UP3 Banjarmasin, 31 keluarga di UP3 Barabai, 7 keluarga di UP3 Kotabaru, 10 keluarga di UP3 Palangka Raya, dan 41 keluarga di UP3 Kuala Kapuas.
Warga Desa Beriwit, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah Ayuni (36) mengungkapkan terima kasih kepada PLN yang mewujudkan mimpinya memperoleh penerangan dari listrik PLN karen selama ini mendapat penerangan dengan menyambung dari tetangga.
"Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Kalau pasang sendiri saya tidak akan mampu tetapi PLN telah mewujudkan mimpi keluarga, bukan hanya terang saja, tapi kami juga bisa memakai peralatan listrik lain," tutur Ayuni.
Hal senada disampaikan oleh Noor Ilmi (42), petani dari Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungau Tengah, Kalimantan Selatan, yang selama ini mendapat penerangan dari tetangganya.
"Alhamdulillah sekarang rumah kami sudah berlistrik berkat program PLN yakni Light Up The Dream. Terima kasih atas bantuannya, semoga jadi berkah untuk kita semua," ucap Ilmi dengan senyum bahagia.