Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi menguat 0,09 persen atau 14 poin menjadi Rp15.725 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.739 per dolar AS.
Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat yang terkoreksi menjelang risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Rabu malam (waktu Indonesia).
“Dolar AS terkoreksi setelah pernyataan dovish akan suku bunga dari dua pejabat The Fed Raphael Bostic dan Neel Kashkari bahwa The Fed tidak perlu kembali menaikkan suku bunga,” ujar dia ketika dihubungi Antara, Jakarta, Rabu.
Hari ini, dia memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp15.650-Rp.15.750 per dolar AS
Pada Selasa pagi kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat 0,07 persen atau 10 poin menjadi Rp15.682 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.692 per dolar AS.
Baca juga: Praktisi: Rupiah melemah seiring perang Palestina melawan Israel
Baca juga: Rupiah menguat karena ada potensi suku bunga acuan AS tak jadi naik
Baca juga: Rupiah melemah pasca Hamas lakukan perlawanan terhadap Israel
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Kelik Dewanto
