General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Muhammad Joharifin di Banjarbaru, Senin mengatakan, pemberian voucher terkait program Hari Belanja Nasional (Harbelnas).
"PLN turut memacu pertumbuhan ekonomi melalui produk layanan Harbelnas mitra binaan PLN. Produk akan dibundling dengan voucher tambah daya bagi pelanggan rumah tangga, bisnis kecil dan industri kecil," ujarnya.
Joharifin menjelaskan, tujuan program adalah mendorong penggunaan dan mengenalkan produk-produk UMKM serta mitra binaan PLN melalui fitur Marketplace PLN Mobile, terutama mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut Joharifin, persebaran produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal saat ini sangat masif mulai dari fesyen, dan kerajinan tangan buatan mereka memiliki kualitas yang bersaing.
"Terlebih dengan adanya "bundling" diskon tambah daya seperti yang ditawarkan melalui program hari belanja nasional, tentu akan semakin mendorong perbaikan daya beli konsumen," ucapnya.
Dikatakan, melalui promo Harbelnas, setiap pelanggan PLN akan mendapatkan harga spesial tambah daya ketika melakukan transaksi pada fitur Marketplace di aplikasi PLN Mobile.
"Pelanggan yang berbelanja melalui Marketplace PLN Mobile, satu kali transaksi minimal Rp125 ribu akan mendapatkan voucher tambah daya sampai daya akhir 5.500 VA dengan harga spesial Rp250 ribu. Program promo berlaku bagi pelanggan rumah tangga, bisnis kecil dan industri kecil," kata dia.
Ditambahkan, periode promo mulai berlaku pada 1 Mei hingga 31 Mei 2023 dan promo berlaku bagi masyarakat yang sudah menjadi pelanggan PLN sebelum tanggal 1 Maret 2023.
"Selain membantu pelaku usaha kecil binaan PLN meningkatkan omzet, masyarakat juga bisa mendapatkan penghematan biaya tambah daya listrik dengan mengikuti promo Hari Belanja Nasional PLN," tambahnya.
Diharapkan Joharifin, masyarakat memanfaatkan program sebaik mungkin dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile dan bagi setiap user hanya berhak mendapatkan 1 kali voucher tambahan daya.
"Pelanggan di Kalsel dan Kalteng yang sudah berpartisipasi hingga Senin (15/5) sebanyak 442. Program berlaku hingga 31 Mei 2023, jadi kami berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat," kata Joharifin.