Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin,Sabtu melaporkan, penggembira MTQ Nasional XXIX 12 - 19 Oktober 2022 di antara kafilah dari 34 provinsi se-Indonesia melakukan wisata religi dan sejarah pada beberapa tempat.
Seperti penggembira dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sebelum pelaksanaan lomba pada MTQ Nasional XXIX 2022 menyempatkan diri ziarah makam Tuan Guru Haji Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sakumpul Martapura (40 kilometer dari Banjarmasin).
Selain itu, ke makam Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datuk Ku Kelampayan Kabupaten Banjar - seorang pengarang Kitab "Sabilal Muhtadin" (sebuah rujukan ilmu fikih) yang masyarakat Muslim gunakan hingga Negeri Jiran Malaysia dan Brunei Darussalam.
Objek wisata ziarah atau sejarah lain yang menjadi sasaran tamu dari berbagai penjuru nusantara itu, makam Tuan Guru Haji Djamaluddin Al Banjary atau Surgi Mufti dan Tuan Guru Djuhdi tidak jauh dari Masjid Jami' Banjarmasin.
Masjid Jami' Banjarmasin salah satu masjid tertua di Kalsel yang dalam MTQ Nasional XXIX juga menjadi tempat lomba hafal Al-Qur'an 10 serta 20 Juz untuk laki-laki dan perempuan.
Ke makam Pahlawan Nasional Pangeran Antasari serta makam Pahlawan Ampera Hasanuddin HM, Masjid dan Makam Sultan Suriansyah - Raja Banjar pertama memeluk Islam yang sebelumnya bernama Pangeran Samudra.
Masjid Sultan Suriansyah dan makamnya masih dalam satu kawasan di Kelurahan Kuin Utara Kota Banjarmasin, dan makam Tuan Guru Syekh Djamaluddin Al Banjary atau Surgi Mufti di Kelurahan Sungai Jingah Banjarmasin.
Jembatan Barito yang menghubungkan jalan trans Kalimantan antara Kalsel - Kalimantan Tengah (Kalteng) juga tidak luput dari peninjauan para penggembira MTQ Nasional XXIX dari berbagai provinsi di Indonesia.
Sementara jadwal City Tour dari Panitia Pelaksana MTQ Nasional XXIX sehari sebelum penutupan di Kiram Park (sekitar 50 kilometer dari Banjarmasin) Kabupaten Banjar, Rabu 19 Oktober 2022 malam.
