Tanjung (ANTARA) - Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani membuka Misyawarah Wilayah III Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kalsel 2022 di Desa Pangelak Kecamatan Upau, Kamis (24/8).
Pembukaan Muswil III ditandai pemukulan alat musik khas Dayak oleh Bupati Tabalong bersama Dandim 1008 Tabalong Letkol Czi Witanto, Kapolres AKBP Riza Muttaqin, pengurus besar AMAN Sinung Karto disaksikan para pihak lainnya.
"Saya mengapresiasi semua pihak yang turut mendukung terciptanya kerukunan di Kabupaten Tabalong," ungkap Anang.
Kabupaten paling Utara Provinsi Kalsel ini tambah Anang memiliki banyak suku dan adat budaya sejak dulu namun hingga kini tetap rukun.
Ia pun berharap program Pemkab Tabalong menjadikan tiga desa masing - masing Desa Pangelak, Desa Kaong dan Desa Kinarum sebagai kampung budaya bisa terwujud.
Sementara itu Pelaksana Tugas Ketua BPH Wilayah AMAN Kalsel Yulius Tanang dalam sambutannya berharap antara masyarakat adat dan pemerintah daerah bisa saling mendukung.
Hal senada juga disampaikan pengurus besar AMAN Sinung Karto dan ke depan keberadaan komunitas adat dayak di Kabupaten Tabalong maupun Provinsi Kalsel bisa dituangkan dalam peraturan daerah.
"Penetapan komunitas adat Dayak perlu dituangkan dalam peraturan daerah sehingga lebih jelas keberadaannya," kata Sinung.
Pada kesempatan yang sama Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menyerahkan hibah mobil untuk Lembaga Adat Dayak Deah Kampung 10 guna mendukung operasional pengurus dan anggotanya.
Ketua Lembaga Adat Dayak Deah Kampung 10, Suparin menerima bantuan hibah secara simbolis disaksikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah .
Untuk Muswil III sendiri dilaksanakan selama tiga hari, 25 sampai 27 Agustus 2022 dengan agenda pemilihan Ketua dan dewan pengurus AMAN Kalsel untuk masa jabatan lima tahun.
