Jakarta (ANTARA) - Bek timnas Italia, Leonardo Bonucci mengatakan bahwa Spanyol memberinya tantangan terberat dalam kariernya setelah Azzurri melaju ke final Piala Eropa 2020 (Euro) melalui adu penalti seusai bermain imbang 1-1.
Pasukan Roberto Mancini itu hanya mencatatkan tujuh tembakan sedangkan Spanyol melepaskan 17 tembakan selama 120 menit, di mana gol pembuka babak kedua Federico Chiesa disamakan oleh gol Alvaro Morata.
Namun, kemenangan adu penalti 4-2 mengirim Italia lolos ke final yang akan digelar di Wembley, di mana mereka akan menghadapi pemenang laga antara Denmark vs Inggris.
"Itu adalah pertandingan terberat yang pernah saya mainkan. Saya mengucapkan selamat kepada Spanyol atas apa yang mereka tunjukkan, tetapi sekali lagi Italia menunjukkan hati, tekad, dan kemampuan untuk melewati saat-saat sulit," kata bek veteran tersebut usai pertandingan yang dikutip Reuters pada Rabu.
Baca juga: Juve era Pirlo mulai musim dengan kemenangan 3-0 atas Sampdoria
"Sekarang tinggal satu sentimeter lagi. Luar biasa apa yang kami lakukan. Kami akan kembali ke sini dalam lima hari dan kami harus memiliki sikap yang sama untuk membawa pulang trofi yang tidak kami miliki selama 50 tahun ini."
Chiesa dipilih sebagai man of the match lawan Spanyol setelah golnya membawa Italia unggul terlebih dahulu.
"Saya tidak bisa menggambarkan emosi saya dengan kata-kata, itu adalah pertandingan yang sulit, Spanyol hebat malam ini, tetapi kami kembali ke sini pada 11 Juli untuk final," kata pemain Juventus tersebut.
Baca juga: Juve rebut puncak klasemen sementara
“Spanyol hebat, mereka memiliki pemain bintang, tetapi kami berjuang sampai akhir dan kami melakukannya. Ketika (Manuel) Locatelli gagal mengeksekusi penalti pertama, semua orang dengan tenang mengatakan kami bisa melakukannya."
Bonucci: Spanyol lawan terberat
Rabu, 7 Juli 2021 6:35 WIB