Jakarta (ANTARA) - Pelatih Jerman Joachim Loew menolak mengambinghitamkan timnya sebagai faktor kekalahan 0-1 dari Prancis dalam pertandingan Grup F Euro 2020, Rabu dini hari ini, sekalipun Jerman kalah karena salah satu pemainnya menciptakan gol bunuh diri.
Mats Hummels berusaha menghalau bola dari tendangan pemain Prancis Lucas Hernandes tetapi bola malah mendarat ke sisi kanan gawang Manuel Neuer yang tak menyangka dan terlambat menghadang sehingga Prancis unggul 1-0 sejak menit ke-20 sampai akhir pertandingan.
"Tadi itu pertandingan yang benar-benar sengit dan kami bertarung sampai akhir. Saya tak bisa menyalahkan tim saya karena tidak berusaha, justru mereka telah melakukan segala yang mereka bisa," kata Loew seperti dikutip laman UEFA, Rabu.
Baca juga: Jerman tak sudi dianggap nonunggulan
Pemain pemain asuhan Loew sebenarnya sudah bermain seperti rancangan sang pelatih, sekalipun hasil tidak berpihak kepada Jerman.
"Saya kira kami sudah mewujudkan banyak hal yang sudah kami rencanakan untuk pertandingan ini. Menurut saya kami telah memainkan pertandingan yang layak dan menciptakan cukup peluang untuk mencetak gol," kata gelandang Toni Kroos kepada ZDF seperti dikutip laman UEFA.
Kekalahan ini membuat Jerman dihadapkan kepada jalan terjal di depan mata, apalagi lawan berikutnya tidak kalah kuat dari Prancis, yakni Portugal yang mengalahkan Hungaria 3-0 dalam hari yang sama.
Sebaliknya bagi Prancis ini adalah kemenangan yang memperpanjang catatan kemenangan berturut-turutnya dalam berbagai kompetisi menjadi 17 laga.
"Kami benar-benar bermain sebagai satu tim. Kami tertekan terutama pada babak kedua karena mereka mengendalikan bola dan membawanya melebar. Kami sudah melakukan hal paling penting dan kami harus menikmati itu," kata penjaga gawang Prancis Hugo Lloris.
Dia menilai timnya solid sekali sehingga bisa menang . "Kami sungguh solid dalam sepertiga terakhir kami," tutup Lloris.
Baca juga: Ter Stegen tak bela timnas Jerman di Euro 2020
Jerman kalah gara-gara gol bunuh diri
Rabu, 16 Juni 2021 5:43 WIB