Jakarta (ANTARA) - Cuaca hangat di kota Paris mendukung permainan petenis Spanyol Rafael Nadal mengawali upayanya meraih sukses pada turnamen French Open 2021 dengan kemenangan atas Alexei Popyrin 6-3, 6-2, 7-6(3) pada pertandingan babak pertama, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Nadal terlihat begitu menikmati pertandingan pertamanya di Grand Slam permukaan favoritnya tersebut, berbeda dengan edisi 2020 saat kebanyakan pertandingan di Roland Garros berjalan dalam hari yang dingin, memaksa peserta memakai pakaian yang lebih tebal.
"Tahun lalu bukan situasi yang ideal untuk bermain tenis, dengan suhu tiga atau empat derajat, atau terkadang dua derajat seperti beberapa pertandingan malam yang saya mainkan. Saya merasa saya agak takut cedera. Tapi itu sudah lewat. Tahun ini kami bermain di suhu normal," kata Nadal seperti dilansir Reuters.
Baca juga: Nadal rebut gelar ke-10 Italian Open
Menang tiga set, Nadal tetap mengakui permainan Popyrin sempat membuatnya khawatir, terutama pada set ketiga. Namun Nadal bisa lepas dari tekanan balik untuk menutup pertandingan saat tiebreak.
"Dia memukul sangat keras dan saya sedikit beruntung bisa kembali," kata Nadal.
Petenis asal Mallorca itu mempunyai ambisi untuk menyabet gelar ke-14 di turnamen Grand Slam kedua pada tahun ini. Kemenangannya atas petenis Australia Selasa malam memperpanjang rekor pertandingannya di lapangan tanah liat Paris menjadi 101-2 sejak debutnya 2005.
Meski mengeluh dengan suhu yang kurang pas tahun lalu, namun nyatanya ia bermain tidak terlalu buruk dan bahkan bisa merebut gelar tanpa kehilangan satu set pun, termasuk kemenangan telak atas Novak Djokovic pada final.
"Tahun lalu tidak buruk karena akhirnya saya keluar sebagai juara, bukan?" Saya pikir semua orang jauh lebih nyaman bermain dalam kondisi seperti ini daripada yang lain," kata Nadal.
Baca juga: Nadal meluncur ke 16 besar Madrid, Barty ditantang Badosa