Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di Jerman ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Senin (17/5/2021), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt tergerus 0,13 persen atau 20,02 poin, menjadi menetap di 15.396,62 poin.
Indeks DAX 30 terangkat 0,43 persen atau 216,96 poin menjadi 15.416,64 poin pada Jumat (14/5/2021), setelah menguat 0,33 persen atau 49,46 poin menjadi 15.199,68 poin pada Kamis (13/5/2021), dan bertambah 0,20 persen atau 30,47 poin menjadi 15.150,22 poin pada Rabu (12/5/2021).
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 14 saham berakhir di wilayah positif, sementara 16 saham lainnya ditutup di wilayah negatif.
Perusahaan manufaktur mesin pesawat terbang MTU Aero mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terpuruk 2,79 persen.
Baca juga: Saham-saham Jerman berakhir di zona hijau
Disusul oleh saham perusahaan divisi energi Siemens Group, Siemens Energy, yang kehilangan 2,58 persen; serta perusahaan induknya Siemens Group merosot 2,12 persen.
Di sisi lain, perusahaan produsen pakaian dan peralatan olahraga Adidas terdongkrak 2,86 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi terkemuka Jerman Deutsche Telekom yang meningkat 2,74 persen, serta perusahaan manufaktur otomotif multinasional BMW bertambah 1,21 persen.
Deutsche Telekom adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 270,98 juta euro (329,05 juta dolar AS).
Baca juga: Saham Jerman di zona hijau, indeks DAX 30 melonjak 2,12 persen
Saham di Jerman turun
Selasa, 18 Mei 2021 6:39 WIB