Paringin (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Balangan AKBP Nur Khamid mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Balangan untuk menunda niat mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Untuk sementara ini lebih baik niat untuk mudik ke kampung halaman ditunda dulu karena pandemi COVID-19 masih ada dan belum selesai," katanya di Paringin, Jum'at.
Larangan mudik ini, ucap Nur Khamid, diberitahukan kepada masyarakat sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Kalsel Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Selain itu, lanjut dia, peniadaan mudik lebaran dilakukan sebagai upaya pengendalian penyebaran COVID-19 selama bulan suci Ramadhan di wilayah Kalsel khususnya Kabupaten Balangan.
Larangan atau penundaan mudik lebaran itu dilakukan oleh pemerintah mulai 22 April hingga 24 Mei 2021 dan semua masyarakat harus mematuhinya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Balangan Erly Satriani, mengatakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait larangan mudik memang ada sisi negatif dan positifnya bagi masyarakat.
"Contoh sisi negatifnya antara lain masyarakat yang profesinya sebagai angkutan umum akan terdampak pada keuputusan tersebut karena mereka tidak ada pemasukan, juga warung-warung makan penghasilan mereka akan turun," kata dia.
Dari sisi positifnya, lanjut Erly, kita akan membantu pemerintah dalam hal ini menekan angka penyebaran COVID-19 yang sampai saat ini belum reda serta menjaga keluarga kita agar tidak terpapar COVID-19.
"Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan peraturan terkait larangan mudik adalah merupakan bentuk rasa peduli dan kasih sayang pemerintah kepada warga masyarakatnya," ujarnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Balangan untuk bersama-sama berikhtiar mengikuti dan mentaati aturan dari pemerintah dalam hal ini menunda mudik demi menjaga keluarga yang kita sayangi.
Tak lupa, Erly mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Balangan untuk selalu berikhtiar dalam hal menjalani protokol kesehatan di antaranya seperti selalu menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas serta menunda mudik.