Jakarta (ANTARA) - Penyerang Arema FC Kushedya Hari Yudo bertekad untuk terus bekerja keras pada pemusatan latihan (TC) persiapan SEA Games 2021 tim nasional U-22 agar dapat tampil di pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.
"Membela timnas Indonesia adalah mimpi saya sejak kecil. Begitu dipanggil mengikuti TC, saya tentu harus bekerja keras, disiplin dan meningkatkan kemampuan demi bermain bersama timnas," ujar Kushedya, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa.
Pesepak bola berusia 27 tahun itu mengaku tidak mengalami kendala selama menjalani TC di Jakarta.
Baca juga: Madura United akan jalani uji coba lawan Arema FC
Dia dapat melahap semua menu latihan yang diberikan pelatih Shin Tae-yong.
Selain itu, dia juga dapat berbaur dengan para pemain lain yang secara usia lebih muda dari dirinya.
"Selama mengikuti TC ini, tidak ada kendala meski komposisi pemain ada pemain senior dan muda. Kami saling mendukung dan membantu antar pemain. Saat ini saya pun dalam kondisi baik dan bugar," kata Khusedya.
Khusedya sendiri belum pernah tampil di ajang kompetitif bersama tim nasional Indonesia.
Pemanggilan perdananya ke skuad Garuda terjadi pada Juli 2020, saat Shin Tae-yong mengadakan TC timnas senior di Jakarta.
Baca juga: Persik minta PSSI buat payung hukum antisipasi persoalan klub-pemain
TC persiapan SEA Games 2021 berlangsung pada 8-28 Februari 2021 di Jakarta. Total ada 36 pemain lain yang mengikuti kegiatan tersebut.
Pada TC itu, pelatih Shin Tae-yong fokus meningkatkan kondisi fisik anak-anak asuhnya yang jeblok lantaran mereka tidak berkompetisi sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19.
Setiap harinya, Shin memberikan dua sampai tiga kali sesi latihan kepada anak-anak asuhnya. Adapun sesi ketiga biasanya dilakukan di hotel pada malam hari.
SEA Games 2021 dijadwalkan berlangsung pada November-Desember di Vietnam. PSSI menargetkan medali emas sepak bola putra dari ajang ini demi mengulangi prestasi serupa yang terakhir kali diraih pada tahun 1991.
Berdasarkan regulasi SEA Games tahun 2019, setiap tim cabang olahraga sepak bola putra wajib diperkuat pemain berusia maksimal 22 tahun (U-22) dan sebanyak-banyaknya dua pemain senior yang berumur di atas 22 tahun.
