Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Mahasiswa pertukaran Indonesia-Australia memberikan pembinaan terhadap masyarakat di pesisir di Mattone, Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Kepala Desa Mattone Andy Satria Jaya, Senin mengatakan, pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat di Desa Mattone adalah bagian dari pelaksanaan hasil program pertukaran pelajar/mahasiswa antara Indonesia dengan Autralia yang berlangsung.
"Pembinaan yang dilakukan terkait sosial budaya, pariwisata, dan kearifan lokal," jelasnya.
Andy menambahkan, tidak sedikit pengalaman, wawasan dan ketrampilan baru yang bisa diperoleh masyarakat Mattone, dengan hadirnya mahasiswa Indonesia-Australia.
"Pembelajaran lintas budaya telah memberikan banyak inpirasi pola hidup yang lebih baik bagi masyarakat di desa," tambahnya.
Selain itu, mahasiswa Indonesia-Australia juga menanamkan rasa cinta lingkungan, kesadaran terhadap pendidikan, kecintaan terhadap olah raga sampai dengan pelestarian potensi obyek wisata.
Sekitar 36 mahasiswa yang mengabdikan diri ke masyarakat di Desa Mattone yang terdiri atas 18 orang mahasiswa dari Australia dan 18 orang mahasiswa pendamping dari Indonesia.
Mereka tidak segan-segan untuk berbagi pengalaman dengan masyarakat Desa Mattone terkait dengan bahasa asing (Bahasa Inggris), serta tehnik membuat makanan yang sehat, dan menumbuhkan semangat untuk menjaga kesehatan lingkungan.
Bahkan, sebagian diantara mereka sempat meluangkan waktu berkunjung ke Kantor Bupati di Kelurahan Gunung Tinggi sekaligus melakukan Talk Show di Radio Swara Bersujud yang ada di lingkungan perkantoran tersebut.
Mahasiswa Pertukaran Indonesia-Australia Bina Masyarakat Pesisir
Senin, 12 Januari 2015 19:32 WIB
Pembinaan yang dilakukan terkait sosial budaya, pariwisata, dan kearifan lokal,"