Kali ini sasarannya justru kawasan terparah yakni Kecamatan Jejangkit, tepatnya Desa Jejangkit Pasar dan Jejangkit Barat.
Untuk menerobos banjir, rombongan KNPI yang dipimpin langsung Ketua KNPI Batola Hery Sasmita, terpaksa menggunakan mobil lebih tinggi dengan bak terbuka.
Mengingat menggunakan jenis kendaraan lain dikhawatirkan mogok, terlebih kendaaraan roda dua.
Armada yang ditumpangi tetap saja tak bisa menjangkau lokasi secara persis. Mereka terpaksa harus berjalan kaki melintasi genangan air guna menyampaikan bantuan kepada masing-masing warga yang masih bertahan di tempat tinggal.
Ketua DPD KNPI Batola Hery Sasmita mengatakan, bantuan nasi bungkus sengaja diantar ke lokasi banjir selain agar bisa diterima secara langsung para korban sekaligus untuk melihat kondisi yang terjadi di lapangan, khususnya yang terdapat di Desa Jejangkit Pasar dan Jejangkit Barat.
Warga yang menerima bantuan tampak bahagia. Mengingat bantuan jenis makanan sangat mereka butuhkan. Terlebih dalam kondisi banjir seperti sekarang warga yang bertahan sangat kesulitan untuk mendapatkan akses.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemuda Batola dalam meringankan beban warga yang terdampak musibah,” ucap Hery Sasmita.
Hery mengaku bahagia bisa membantu warga yang sangat membutuhkan.
Dia menyatakan, akan terus berupaya memberikan bantuan di kesempatan-kesempatan berikutnya.
“Insya Allah kita akan terus upayakan,” paparnya.
Dia menyampaikan KNPI Batola masih membuka posko penerimaan bantuan berupa sembako atau uang. Sedangkan jenis pakaian bekas sudah tidak lagi.
"Bagi para dermawan yang berminat untuk memberi bantuan silahkan menyampaikan di posko penerimaan bantuan di Sekretariat DPD KNPI Batola yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Marabahan, tepatnya di depan Polsek Marabahan,” katanya.
