New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka sebagian besar lebih rendah pada perdagangan Senin pagi waktu setempat, karena negara itu terus bergulat dengan melonjaknya infeksi baru COVID-19.
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 75,22 poin atau 0,25 persen menjadi 30.143,04.
Indeks S&P 500 turun 7,28 poin atau 0,20 persen menjadi 3.691,84, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 10,29 poin atau 0,08 persen menjadi 12.474,53.
Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 mengalami kemunduran pada perdagangan pagi, dengan sektor energi turun lebih dari 2 persen, menjadi pemimpin penurunan.
Baca juga: Wall Street capai level tertinggi dipicu stimulus fiskal baru
Sedangkan sektor teknologi naik 0,3 persen menjadi kelompok dengan kinerja terbaik.
Reaksi pasar datang ketika terjadi kenaikan kasus virus corona baru di Amerika Serikat terus berlanjut.
Menurut penghitungan oleh Universitas Johns Hopkins, di Amerika Serikat mencatat lebih dari 14,7 juta kasus COVID-19 dengan jumlah kematian melebihi 282.000 orang pada Senin pagi waktu setempat.
Untuk pekan yang berakhir Jumat (4/12/2020), Indeks Dow dan Indeks S&P 500 masing-masing naik 1 persen dan 1,7 persen, sedangkan Indeks Nasdaq naik 2,1 persen.
Baca juga: Wall Street beragam dengan S&P 500 ditutup di rekor tertinggi
Wall Street dibuka sebagian besar turun terimbas lonjakan infeksi baru COVID-19
Selasa, 8 Desember 2020 7:23 WIB
Ilustrasi - Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Saham New York, Wall Street, Amerika Serikat. ANTARA/Reuters/Andrew Kelly
