Batulicin (ANTARA) - Menteri Pertanian RI era Presiden Joko Widodo di Kabinet Kerja I, Andi Amran Sulaiman adalah sosok anak petani dari Indonesia Timur yang mampu menembus karir puncak.
Jalan menuju kesuksesan dilaluinya dengan penuh tantangan dan perjuangan berat. Namun tekadnya yang kuat untuk mengalahkan segala hambatan berlikiu dan penuh rintangan dan jurang yang curam bisa dilangkahi dengan baik, walau tidak mudah.
"Jika kita mau bekerja keras, pasti ada jalan untuk meraih impian," katanya saat memotivasi warga dalam setiap pertemuan dengan masyarakat, tak kecuali ketika mengisi kegiatan kampanye paslon bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu nomor urut 3, dr HM Zairullah Azhar-HM Rusli di berbagai desa, termasuk di Sejahtera, kecamatan Simpang Empat, sebagaimana rilis tim media ZR
“Saya anak petani dari Indonesia Timur. Sejak kecil hidup susah, bahkan sekolah tanpa alas kaki. Namun berkat perjuangan tanpa henti, dan doa restu orang tua, mampu berjaya. Pesan saya, jika ingin kaya bekerja keraslah. Bahkan seorang petani pun bisa menjadi orang sukses,” katanya memberikan motivasi kepada masyarakat.
Pengalaman dan kesuksesan anak kampung kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 17 April 1968 ini tak perlu diragukan, bahkan perjalanan hidupnya bisa menginspirasi semua orang.
Berdasarkan rilis dari tim media ZR disampaikan, banyak prestasi dan penghargaan yang ditorehkannya, diantaranya yang paling fenomenal Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertaniana dari Presiden 2007 silam.
Namun, ada sisi menarik yang bisa menjadi renungan, disaat banyak pihak memuji dan mengelu-elukannya, bahkan diberikan apresiasi oleh Presiden Joko Widodo atas kinerjanya sebagai Mentan karena mampu memajukan pertanian bangsa ini, ia justru salut terhadap figur mantan bupati Tanah Bumbu periode 2003-2010, Zairullah Azhar.
Apa alasan seorang Andi Amran Sulaiman memuji mantan Kadinkes Kalsel tersebut. Menurut Amran, sifatnya yang rendah hati dan regelius, membuatnya takjub kepada Zairullah.
Amran mengaku heran, selama menjadi petinggi pemerintahan, pelaku penuntut pemekaran kabupaten Tanah Bumbu ini tak banyak memiliki harta kekayaan. Aset yang dimilikinya justru dihibahkan untuk kebutuhan hidup ribuan anak yatim.
“Zairullah ini orangnya miskin harta, tapi kaya hati. Ini yang membuat salut saya. Takjub,” ujarnya lembut.
Ia mengaku sampai mengerutkan kening, ketika Zairullah cerita hartanya satu berupa mobil hitam yang selalu setia mengantarkannya kemana saja. Tapi ‘ngambek’ mengalami kerusakan hingga harus masuk bengkel, akibat terus digunakan setiap hari.
“Saya kagum, beliau tak ada niat menumpuk harta kala masih menjadi pejabat. Sosok seperti ini yang dibutuhkan menjadi seorang pemimpin. Ia layak dipilih, dan jangan salah pilih,” katanya saat berorasi
Amran menambahkan, selain memiliki sifat yang berbudi pekerti, Zairullah sangat penyayang dengan masyarakatnya. Anak-anak yatim dan orang tua jompo disantuninya. Pemuda yang putus sekolah difasilitasinya, dan berusaha menciptakan memberikan solusi bagi pengangguran.
“Zairullah figur banyak pengalaman. Tanah Bumbu butuh pemimpin seperti ini. Sementara pasangannya M. Rusli juga sosok yang baik, sama berpengalaman di birokrasi, bahkan ahli dibidang pertanian. Mereka berdua sangat ideal,” tegasnya.
Menurutnya, paslon ZR sangat ideal memimpin Tanah Bumbu. Sehingga ia berharap dan mengajak masyarakat menjatuhkan pilihan untuk paslon ini. Amran meminta semua elemen merapatkan barisan memenangkan paslon nomor urut 3 ini.
“Kembali saya tegaskan, mereka kembali bukan untuk mencari jabatan, maupun pekerjaan, tapi hadir demi pengabdian,” pungkasnya.
Sementara Tim Koalisi Pemenangan ZR, Ketua DPD Partai Golkar Tanah Bumbu, Syarifah Santiansyah mengungkapkan, dari sudut pandangnya, Muhammad Rusli merupakan sosok yang sederhana, memiliki segudang ilmu dan wawasan, terutama dibidang birokrasi pemerintahan.
Cawabup ini juga dinilai Santiansyah sebagai seorang Ayah yang berpengalaman dalam memimpin.
“Muhammad Rusli sudah memimpin dari jabatan terendah dalam pemerintahan. Sebagai Ketua RT, Lurah, Camat hingga petinggi di Dinas Pertanian Propinsi. Dari pengalaman beliau itu, sangat layak menjadi pemimpin di Tanah Bumbu,” ungkap Srikandi yang akrab disapa Andi Neni ini.
Ia optimis, dengan bersandingnya Muhammad Rusli dan Zairullah Azhar, kabupaten Tanah Bumbu menjadi daerah yang maju dan masyarakatnya sejahtera. Karena itulah ia mengajak masyarakat untuk menambatkan hatinya pada 9 Desember 2020 mendatang untuk memilih paslon ZR.
Ia sendiri bersama jajaran dan mesin politik lainnya, akan mengeluarkan seluruh kekuatan untuk mengawal dan memenangkan paslon nomor urut 3 ini.
“Pilihan kita hanya untuk figur yang berpengalaman, peduli dengan warganya, dan yang terpenting tidak memperkaya diri saat menjadi pemimpin nantinya,” katanya dengan penuh makna.