Oleh Syamsuddin Hasan
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Anggota Komisi III bidang pembangunan dan intrastruktur DPRD Kalimantan Selatan Ibnu Sina, menyambut gembira rencana pemerintah memberikan sambungan listrik gratis bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) dan nelayan di provinsinya.
"Rencananya sekitar 2.436 RTM dan nelayan di Kalsel mendapatkan sambungan listrik gratis pada 2014," ungkapnya kepada wartawan di Banjarmasin, Minggu.
"Sabungan listrik gratis bagi RTM dan nelayan itu merupakan kelanjutan program sebelumnya, lanjut anggota Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi pertambangan dan energi (termasuk kelistrikan) tersebut.
Ia menerangkan, rencana mendapatkan sambungan listrik gratis itu merupakan hasil pertemuan Komisi III DPRD Kalsel dengan Kementerian Enegeri Sumber Daya Mineral, khususnya Dirjen Tenaga Kelistrikan, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pemasangan sambungan listrik gratis sebelumnya tahun 2013, merupakan program listrik hemat dan murah, yang juga diperuntukan bagi RTM dan nelayan, ujar anggota DPRD Kalsel dua periode dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
"Namun dari usulan 5.400 lebih sambungan tahun lalu hanya direalisasikan sebanyak 1.050 sambungan listrik," ungkap alumnus Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) yang berkampus di Banjarbaru tersebut.
Kemudian sisanya sekitar 4.000 sambungan dilanjutkan tahun 2014, yakni sekitar 2.436 sambungan, dan 1.000 sambungan lagi diharapkan terealisasi pada APBN perubahan nanti.
"Jadi sekitar 2.436 sambungan listrik gratis akan dilakukan pemerintah pada tahun ini. Ini agar RTM dan nelayan dapat menikmati penerangan, dengan sambungan listrik gratis daya 450 Watt," ujarnya.
Ia menambahkan, manfaat sambungan listrik gratis yang merupakan kerja sama Dirjen Tenaga Listrik dengan PT PLN tersebut, berupa gratis pemasangan instalasi, pulsa Rp20 ribu, gratis sertifikasi instalasi.
"Kita harapkan tahun 2015, tidak ada lagi RTM dan nelayan yang tidak mendapatkan penerangan listrik," lanjutnya.
Rencananya pemasangan sambungan listrik gratis itu pada delapan kabupaten/kota se-Kalsel, yang diberikan keperluannya, baik nelayan seperti di Kabupaten Banjar, atau rumah tangga miskin di perkotaan.
"Syukurlah, program sambungan listrik gratis masih diperoleh Kalsel, bahkan jumlahnya meningkat, Padahal anggarannya di Kementerian ESDM tahun ini justru dikurangi," ujar mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.
"Realisasi pemasangan sambungan listrik gratis tersebut, rencananya sesudah Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014, sehingga masyarakat miskin bisa mengakses penerangan listrik dari PLN," demikian Ibnu Sina.
