Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kalimantan Selatan menggelar program Golf Go to School untuk menjaring bibit-bibit potensial sejak dini.
"Mengacu program PGI Pusat, kita akan menggelar Golf Go to School untuk mencari bibit-bibit potensial daerah," kata Gustava Yandi, Ketua PGI Kalsel usai melakukan audiensi dengan pengurus KONI Kalsel di sekretariat KONI Kalsel, Senin (20/1).
Program Golf go to School di harapkan mampu lebih memasyarakatkan golf, karena selama diakui Gustava Yandi olahraga golf kurang memasyarakat secara luas.
Sasaran program Golf go to School ke tingkat sekolah dasar untuk pengenalan olahraga golf agar pembinaan bisa lebih terarah dan dalam jenjang waktu yang lama. Sehingga cita-cita meraih medali emas bagi Kalimantan Selatan dapat terwujud, seperti diketahui Golf Kalsel selalu lolos ke PON namun belum dapat menyumbangkan medali.
"Kita harapkan cabor golf dapat menyumbangkan medali di PON XIX Jawa Barat mendatang sehingga memberi sumbangsih pencapaian target sepuluh besar peraih medali," kata M Welny, Ketua Harian KONI Kalsel.
Untuk menggelar program tersebut PGI Kalsel akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kalsel, Sekolah dan KONI Kalsel untuk melakukan sinergi.
Disamping program Golf go to school, PGI Kalsel juga akan menggelar coaching clinic bagi pelatih untuk meningkatkan tehnik kepelatihan dengan mendatangkan pelatih bertaraf nasional berkejasama dengan sekolah golf di Jakarta.
Selain melakukan pembinaan terhadap atlit, PGI Kalsel juga akan melakukan pembinaan terhadap klub tempat atlit bernaung.