Banjarmasin (ANTARA) - Bank Kalsel yang merupakan bank milik pemerintah daerah di Kalimantan Selatan memperkuat kerja sama dengan PT Pelindo III yang meliputi pembayaran nota tagihan jasa kepelabuhanan dengan menggunakan "host to host system" yang mencakup "Auto-collection system dan billing system".
Penguatan kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan kerja sama di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin tersebut dilakukan oleh Bank Kalsel diwakili Direktur Operasional Bank Kalsel Ahmad Fatrya Putra didampingi Kepala Divisi Dana dan Jasa Bank Kalsel Hambali.
Dari PT Pelindo III dilakukan oleh Direktur Keuangan PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Irvandi Gustari yang didampingi oleh CEO PT Pelindo III Regional Banjarmasin Boy Robyanto.
Penandatanganan yang dilaksanakan di Kantor Pusat Pelindo III di Surabaya, Jawa Timur, itu diharapkan akan mampu mendorong kemajuan dan kemudahan ke dua belah dalam meningkatkan usahanya.
"Sistem ini akan memudahkan pengguna jasa dari Pelindo III untuk melakukan pembayaran terkait jasa kepelabuhanan,” katanya Fatrya.
Dalam kesempatan tersebut, Bank Kalsel juga melakukan PKS dengan anak Perusahaan PT Pelindo III, yakni PT Pelindo Daya Sejahtera terkait penyediaan tenaga alih daya di lingkungan kerja Bank Kalsel.
Penandatangan an secara langsung oleh Direktur Utama PT.Pelindo Daya Sejahtera, Roy Darma Putera dan Bank Kalsel.
Menurut Fatrya, terobosan tersebut dilakukan oleh Bank Kalsel dalam mendorong kerjasama bisnis perbankannya agar lebih berkembang.
Fatrya mengungkapkan, jika sebelumnya kita sudah melakukan MOU dengan PT. Pelindo III, maka kali ini Bank Kalsel sudah menuju tahapan selanjutnya, yakni penandatanganan kerja sama (PKS).
"Melalui PKS Bank Kalsel bersama Pelindo III mengkonkritkan kerja sama seperti apa yang bisa dilakukan oleh kedua belah pihak,” tegas Ahmad Fatrya.
Ada pun bentuk kerja sama yang dilakukan sendiri antara kedua belah pihak meliputi tentang pembayaran nota tagihan jasa kepelabuhan dengan menggunakan host to host system, yang mencakup Auto-collection system dan Billing System.
Kerja sama tersebut tentunya membuktikan Bank Kalsel semakin dipercaya oleh BUMN untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan berbagai transaksi perbankan, seiring dengan upaya Pemerintah Kabinet Indonesia Maju untuk meningkatkan sinergi Badan Usaha Milik Pemerintah Pusat maupun Daerah.
Harapannya, pola kerja sama ini dapat menjadi role model dalam sinergi Badan Usaha Milik Pemerintah.
"Jadi dalam kesempatan ini kami melakukan penandatangan kerjasama dengan dua perusahaan sekaligus," katanya.
Upaya ini, kata dia, tentunya merupakan progress yang sangat baik bagi perkembangan bisnis Bank Kalsel kedepannya.
Ia berharap kerja sama dengan BUMN lainnya juga dapat dilakukan oleh Bank Kalsel. Hal ini penting dalam rangka menjadikan Bank Kalsel tidak hanya bisa berkembang di tingkat lokal, tapi juga nasional.
“Kami terus melakukan perbaikan dan peningkatan layanan perbankan secara konsisten sesuai perkembangan zaman. Tujuannya agar Bank Kalsel bisa memenuhi kebutuhan pasar yang ingin melakukan berbagai kerja sama perbankan bersama Bank Kalsel,” katanya.