Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemerintah Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, mengusulkan tiga pejabat eselon II menduduki jabatan kepala dinas.
Kepala Baperjakat Kota Banjarbaru Syahriani, Jumat mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan usul kepada Gubernur Kalsel terkait pengangkatan ketiga pejabat mengisi jabatan kepala dinas yang kosong.
"Pejabat yang akan diangkat menduduki jabatan kepala dinas harus mendapat persetujuan gubernur sehingga sesuai prosedur kami menyampaikan usul ke gubernur terkait rencana pengangkatan pejabat itu," ujarnya.
Menurut Syahriani yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru itu, surat usulan pengangkatan ketiga calon kepala dinas rencananya dikirimkan ke gubernur Senin (3/6).
Diharapkan persetujuan gubernur secepatnya diterima sehingga pelantikan pejabat untuk mengisi jabatan yang kosong bisa dilaksanakan dan satuan kerja perangkat daerah memiliki pimpinan organisasi definitif.
"Jika persetujuan gubernur sudah ada, maka pelantikan secepatnya dilaksanakan, dan biasanya proses surat menyurat selesai satu minggu sehingga kami memperkirakan pelantikan minggu kedua Juni," ungkapnya.
Ia mengatakan, ketiga calon pejabat yang diusulkan ke gubernur untuk mengisi tiga jabatan kepala dinas yang kosong karena pejabat sebelumnya pensiun sehingga harus diisi pejabat definitif yang baru.
Disebutkan, tiga jabatan yang kosong adalah Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat serta satu jabatan setingkat kepala dinas yakni Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum.
"Tiga jabatan itu masih kosong dan sebelum pelantikan, pimpinan tertinggi pada dinas dan badan dipegang oleh pejabat pelaksana tugas, kecuali staf ahli yang dibiarkan kosong sementara," ujarnya.
Dikatakan, pelantikan pejabat baru bersifat promosi dan mutasi sehingga ada pejabat setingkat eselon III yang mendapat promosi menjadi kepala dinas dan ada pula pejabat yang saling geser posisi.
"Untuk pejabat yang mendapat promosi berasal dari pejabat eselon III yang naik menjadi eselon II tetapi kemungkinan ada pula pejabat yang saling geser posisi antar dinas," katanya.
Tiga Pejabat Jadi Kadis
Jumat, 31 Mei 2013 22:52 WIB