Menpora Imam Nahrawi melepas ratusan peserta Gowes Nusantara dari halaman Kantor Bupati Batola yang ditandai pengibaran bendera start bersama Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dan Sekdaprov Kalsel H Abdul Haris.
Baca juga: Bupati lepas peserta Gowes Asam-Asam Tinjak Beramian
Ratusan peserta yang berasal dari anak-anak, pemuda, hingga dewasa laki-laki dan perempuan ini berlangsung sekitar pukul 07.30 Wita.
Peserta yang dilepas mulai masyarakat biasa, para camat, pejabat, para pimpinan organisasi wanita, anggota forkopimda termasuk Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor dan isteri Hj Saraswati Dwiputranti mengitari sejumlah ruas jalan sepanjang 8,5 kilometer.
Jalan-jalan yang mereka lewati mulai depan Kantor Bupati Batola Jalan Pangeran Antasari, Putri Junjung Buih, Hadariah, Jenderal Sudirman, Kartini, AES Nasution, Gawi Sabumi, Bahaudin Musa, naik Jembatan Rumpiang, berputar mengelilingi tugu KTM berbelok ke Jalan HM Yunus dan beristirahat sejenak di RTH Rumpiang.
Setelah itu peserta melanjutkan perjalanan melintasi Desa Baliuk dan Penghulu, Jalan MT Haryono, Gawi Sabumi, Veteran, Basuki Rahmat dan finish kembali di halaman Kantor Bupati Batola.
Menpora Imam Nahrawi saat menyampaikan sambutan menyatakan, sangat senang bisa melepas langsung para peserta Gowes Nusantara di Kabupaten Batola.
Baca juga: Gowes Sehati Part 2 promosikan pariwisata HSS
Dia menyatakan, Kota Marabahan, ibukota Kabupaten Batola ini sangat cantik dengan kondisi Kantor Bupati yang langsung berhadapan dengan Sungai Barito.
“Tadi bupati menyinggung tentang kolam renang, saya kira ini aja manfaatkan untuk kegiatan olahraga air seperti renang, dayung dan lain-lainnya,”ujar menteri disambut gemuruh tawa para hadirin.
Menurut menteri, olahraga air sepertinya memang memerlukan inovasi karena tumbuh kembangnya olahraga itu biasanya berasal dari tradisi, budaya, kegemaran masyarakat.
“Siapa tahu nantinya bisa ada olahraga renang khas Barito Kuala walau pun dengan banyak tantangan seperti banyaknya kapal yang lewat, tongkang batubara, termasuk mungkin adanya buaya,”ucapnya.
Menteri menyebut, olahraga di olimpiade yang dipertandingkan sekarang itu munculnya berawal dari tradisi dan budaya masyarakat.
Terkait kegiatan gowes yang juga dihadiri Sekdaprov Kalsel Abdul Haris dan Kadisporabudpar Provinsi Kalsel Hermansyah, menteri menerangkan, kegiatan olahraga akan dikembangkan mulai dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai pulau Rote dengan harapan agar menjadi kegemaran dan pilihan masyarakat selain jenis olahraga lainnya.
Baca juga: Video - Para goweser cantik Kandangan gelar Gobar
Siapa tahu, lanjut menteri, jenis olahraga ini nantinya bisa memasyarakat yang diawali adanya program bike to work (bersepeda dari rumah ke kantor) atau ke pasar.
Menteri berharap, Kabupaten Barito Kuala bisa mengawali menerapkan program bersepeda ini. Caranya bisa saja dengan memotivasi setiap minggu memberikan hadiah bagi yang bersepeda paling cepat masuk kantor, sehingga semua lapisan masyarakat akan menjadi terbiasa.
Apalagi menteri menilai kondisi jalan di Batola ini cukup baik, tidak bergunung-gunung dan menanjak.
Terpisah, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS berharap, dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih aktif dan hidup sehat karena tujuan dari Gowes Nusantara untuk masyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
Karena, terang dia, dengan bersepeda dinilai paling efektif dalam berolahraga sekaligus bermanfaat menjadi alat transportasi dan media rekreasi yang berdampak selain menyehatkan raga juga dapat menjaga kesehatan jiwa yang tidak membedakan usia, dimana dan kapan saja.
Untuk itu, atas nama seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Batola, Noormiliyani menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Menpora RI Imam Nahrawi beserta rombongan atas kesediaan berkunjung sekaligus melepas kegiatan Gowes Nusantara tahun 2019 di Batola.
Gowes Nusantara bertajuk Kita Semua Bersaudara di Batola ini juga dirangkai lomba senam Poco Poco dan undian door prize dengan hadiah sejumlah hadiah menarik termasuk sepeda dan sepeda motor.
Saat berada di Batola, Menpora Imam Nahrawi, juga sempat diajak berolahraga dayung mengitari Sungai Barito bersama-sama Ketua Pengcab PODSI Akhmad Wahyuni dan para atlit Batola yang sering meraih prestasi juara baik diajang nasional bahkan internasional.
