Sebanyak 226 anak dari 12 kecamatan ikuti sosial sunnatan masal Ramadhan 1440 Hijriah yang dilaksanakan Dinas Kesehatan dan TP PKK Kabupaten Tapin di Pendopo Balahendang, Rantau, Senin (20/5).
Kepala Dinkes sekaligus ketua panitia pelaksana H Errani Martin, Senin (20/5), mengatakan kegiatan sunatan masal ini dilaksanakan sebagai apresiasi perhatian Pemkab Tapin kepada masyarakat dalam peningkatan derajat kesehatan.
"Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Tapin dan dalam rangka memeriahkan bualan suci Ramadhan," ujar Kadinkes.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menunaikan sunnah Nabi Muhammad dan juga menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masyarakat.
"Selain itu kegiatan ini juga mewujudkan generasi muda yang bersih dan sehat rohani, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perintah agama islam juga meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ujarnya.
Pada kegiatan bhakti sosial ini, Dinas Kesehatan menyiapkan 40 tenaga medis dari dokter, perawat, hingga apotiker.
Sementara itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam sambutannya mengatakan kegiatan sunatan atau khitanan masal ini adalah agenda rutin pemerintah Kabupaten Tapin.
"Khitan ini merupakan syariat islam yang sangat bermanfaat untuk kesehatan karena dapat mecegah resiko terjangkitnya penyakit menular," ujar Bupati.
Bupati pun berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan secara istikqomah atau berkelanjutan dan tentunya semakin meningkatkan kualitas pelayanannya lagi kedepannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Dinkes sekaligus ketua panitia pelaksana H Errani Martin, Senin (20/5), mengatakan kegiatan sunatan masal ini dilaksanakan sebagai apresiasi perhatian Pemkab Tapin kepada masyarakat dalam peningkatan derajat kesehatan.
"Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Tapin dan dalam rangka memeriahkan bualan suci Ramadhan," ujar Kadinkes.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menunaikan sunnah Nabi Muhammad dan juga menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masyarakat.
"Selain itu kegiatan ini juga mewujudkan generasi muda yang bersih dan sehat rohani, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perintah agama islam juga meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ujarnya.
Pada kegiatan bhakti sosial ini, Dinas Kesehatan menyiapkan 40 tenaga medis dari dokter, perawat, hingga apotiker.
Sementara itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam sambutannya mengatakan kegiatan sunatan atau khitanan masal ini adalah agenda rutin pemerintah Kabupaten Tapin.
"Khitan ini merupakan syariat islam yang sangat bermanfaat untuk kesehatan karena dapat mecegah resiko terjangkitnya penyakit menular," ujar Bupati.
Bupati pun berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan secara istikqomah atau berkelanjutan dan tentunya semakin meningkatkan kualitas pelayanannya lagi kedepannya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019