Ketua Dewan Harian Cabang Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Hulu Sungai Tengah (DHC 45 HST), H A Tamzil menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mewarisi dan meneladani nilai-nilai kejuangan para pahlawan dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
"Kegigihan dan ketulusan sang proklamator Proklamasi 17 Mei 1949 Brigjen TNI H Hasan Basry serta perjuangan gerilyawan lainnya dalam mempertahankan NKRI harus selalu kita teladani," katanya di Barabai, Jum'at ( 17/5).
Pria humoris yang juga menjabat sebagai Sekda HST ini menambahkan, bahwa perjuangan para pendahulu yang rela mengorbankan segala-galanya, selayaknya menjadi inspirasi dalam berbakti dan mengabdi untuk meneruskan perjuangan membangun daerah.
Menurut dia, makna perjuangan erasekarang berbeda dengan er pahlawan pejuang dulu. Bila dulu, para pejuang melawan penjajah untuk bisa merdeka, lalu kemudian eramembangun 'pondasi' untuk mengisi kemerdekaan.
Kini, dilanjutkan oleh generasi penerus dalam mengisi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan kepengurusan yang baru terbentuk, Tamzil mengatakan, kalau DHC 45 HST saat ini telah berbenah untuk mengoptimalkan fungsi dan tugas organisasi sebagai tempat mendewasakasn dan membina generasi penerus yang mandiri, berdaya saing dan berjiwa nasionalisme.
"DHC 45 HST siap menjadi pelopor dalam pengembangan minat dan bakat generasi muda, sebagai intelektual muda di daerah yang mampu memberikan kontribusi pemikiran positif, terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di daerah, serta mampu melahirkan kader-kader pejuang dan pemimpin di masa depan," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Kegigihan dan ketulusan sang proklamator Proklamasi 17 Mei 1949 Brigjen TNI H Hasan Basry serta perjuangan gerilyawan lainnya dalam mempertahankan NKRI harus selalu kita teladani," katanya di Barabai, Jum'at ( 17/5).
Pria humoris yang juga menjabat sebagai Sekda HST ini menambahkan, bahwa perjuangan para pendahulu yang rela mengorbankan segala-galanya, selayaknya menjadi inspirasi dalam berbakti dan mengabdi untuk meneruskan perjuangan membangun daerah.
Menurut dia, makna perjuangan erasekarang berbeda dengan er pahlawan pejuang dulu. Bila dulu, para pejuang melawan penjajah untuk bisa merdeka, lalu kemudian eramembangun 'pondasi' untuk mengisi kemerdekaan.
Kini, dilanjutkan oleh generasi penerus dalam mengisi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan kepengurusan yang baru terbentuk, Tamzil mengatakan, kalau DHC 45 HST saat ini telah berbenah untuk mengoptimalkan fungsi dan tugas organisasi sebagai tempat mendewasakasn dan membina generasi penerus yang mandiri, berdaya saing dan berjiwa nasionalisme.
"DHC 45 HST siap menjadi pelopor dalam pengembangan minat dan bakat generasi muda, sebagai intelektual muda di daerah yang mampu memberikan kontribusi pemikiran positif, terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di daerah, serta mampu melahirkan kader-kader pejuang dan pemimpin di masa depan," ungkapnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019