Wakil Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor membacakan sambuta Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, Proklamasi 17 Mei 1949 merupakan sejarah penting bagi rakyat Kalimantan Selatan karena dalam proklamasi itulah muncul pernyataan dan penegasan kepada rakyat dan dunia gerilya ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan benar-benar ada dan mempunyai kekuatan.
Menurut dia, eksistensi dan kekuatan ALRI Divisi IV Kalimantan mampu menyusun pemerintahan dalam wilayah RI, walaupun secara defacto saat itu Kalimantan berada di bawah penjajahan Belanda.
Tekad, semangat, nilai-nilai kejuangan pantang menyerah dan rasa nasionalisme yang demikian, sebut gubernur sangat tepat dan relevan untuk kembali digaungkan, hidupkan dan tanamkan pada setiap sanubari masyarakat.
Perjuangan untuk negeri dan banua ini, tambahnnya, sebenarnya tidak pernah berakhir, selama bangsa ini masih ada maka tantangan dan perjuangan masih tetap ada.
Perjuangan akan terus berlanjut, sebut dia, meski dalam ruang, waktu dan dimensi yang berbeda.
“Saat ini kita berjuang untuk memberantas kebodohan, kemiskinan dan ketertinggalan dalam berbagai aspek kehidupan. Saat ini kita juga sedang berjuang untuk menghijaukan kembali banua kita dengan gerakan revolusi hijau, Kini kita sedang berjuang untuk memerangki narkoba, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mewujudkan kemakmuran, serta memantapkan semanngat NKRI sebagai pilar pembangunan bangsa,” pungkasnya.
Diutarakannya, tema HUT ke-70 Divisi ALRI Pertahanan Kalimantan Tahun 2019 Lamun Handak Nyaman, Bergerak degan Nilai Juang ALRI Divisi IV, Hayu Bahimat Bagawi Bangun Banua, NKRI Harga Mati.
Tema ini, menurut gubernur, mengandung pesan Peringatan HUT Divisi IV ALRI bukan hanya bertujuan untuk mengenang sejarah perjuangan dan kepahlawanan para pendahulu namun lebih dari itu peringatan ini diharapkan dapat menjadi wahana introspeksi dan perenungan utuk mengkristalisasi nilai-nilai juang ALRI Divisi IV untuk kondisi kekinian, khususnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Upacara dirangkai berbagai penyerahan di antaranya penyerahan sembako secara simbolis kepada penerima manfaat PKH serta penyerahan trophy kepada pemenang seleksi karang taruna, PSM, TKSK dan Orsos berprestasi tingkat Kabupaten Batola oleh Wabup H Rahmadian Noor.
Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor bertindak selaku Inspektur Upacara pada Peringatan ke-70 Divisi ALRI Pertahanan Kalimantan, di halaman Kantor Bupati Batola, Jum’at (17/5) itu dihadiri Komandan Kodim 1005 Marabahan Letkol Kav Sugianto SE, Kapolres Batola AKBP Mugi Sekar Jaya, Kajari Batola La Kanna, Penjabat Sekdakab Batola H Abdul Manaf, Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti, Ketua Gatriwara, para pejabat eselon II, III, IV, pasukan TNI, dan Korpri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Menurut dia, eksistensi dan kekuatan ALRI Divisi IV Kalimantan mampu menyusun pemerintahan dalam wilayah RI, walaupun secara defacto saat itu Kalimantan berada di bawah penjajahan Belanda.
Tekad, semangat, nilai-nilai kejuangan pantang menyerah dan rasa nasionalisme yang demikian, sebut gubernur sangat tepat dan relevan untuk kembali digaungkan, hidupkan dan tanamkan pada setiap sanubari masyarakat.
Perjuangan untuk negeri dan banua ini, tambahnnya, sebenarnya tidak pernah berakhir, selama bangsa ini masih ada maka tantangan dan perjuangan masih tetap ada.
Perjuangan akan terus berlanjut, sebut dia, meski dalam ruang, waktu dan dimensi yang berbeda.
“Saat ini kita berjuang untuk memberantas kebodohan, kemiskinan dan ketertinggalan dalam berbagai aspek kehidupan. Saat ini kita juga sedang berjuang untuk menghijaukan kembali banua kita dengan gerakan revolusi hijau, Kini kita sedang berjuang untuk memerangki narkoba, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mewujudkan kemakmuran, serta memantapkan semanngat NKRI sebagai pilar pembangunan bangsa,” pungkasnya.
Diutarakannya, tema HUT ke-70 Divisi ALRI Pertahanan Kalimantan Tahun 2019 Lamun Handak Nyaman, Bergerak degan Nilai Juang ALRI Divisi IV, Hayu Bahimat Bagawi Bangun Banua, NKRI Harga Mati.
Tema ini, menurut gubernur, mengandung pesan Peringatan HUT Divisi IV ALRI bukan hanya bertujuan untuk mengenang sejarah perjuangan dan kepahlawanan para pendahulu namun lebih dari itu peringatan ini diharapkan dapat menjadi wahana introspeksi dan perenungan utuk mengkristalisasi nilai-nilai juang ALRI Divisi IV untuk kondisi kekinian, khususnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Upacara dirangkai berbagai penyerahan di antaranya penyerahan sembako secara simbolis kepada penerima manfaat PKH serta penyerahan trophy kepada pemenang seleksi karang taruna, PSM, TKSK dan Orsos berprestasi tingkat Kabupaten Batola oleh Wabup H Rahmadian Noor.
Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor bertindak selaku Inspektur Upacara pada Peringatan ke-70 Divisi ALRI Pertahanan Kalimantan, di halaman Kantor Bupati Batola, Jum’at (17/5) itu dihadiri Komandan Kodim 1005 Marabahan Letkol Kav Sugianto SE, Kapolres Batola AKBP Mugi Sekar Jaya, Kajari Batola La Kanna, Penjabat Sekdakab Batola H Abdul Manaf, Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti, Ketua Gatriwara, para pejabat eselon II, III, IV, pasukan TNI, dan Korpri.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019