Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS   memasuki hari kesembilan Ramadhan 1440 Hijriyah  melakukan kunjungan Safari Ramadhan 1440 Hijriah  ke Desa Sungai Telan Besar, Kecamatan Tabunganen, Selasa (14/5).


Dalam kunjungan itu bupati perempuan pertama di Kalsel didampingi Camat Tabunganen dan para pimpinan SKPD menyempatkan meninjau jalan yang menghubungkan antara Tabunganen Kecil ke Desa Pisak.

Menurut rencana tahun 2020 Pemkab Batola akan menambah panjang ruas jalan Taman Sari Bunga (jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Tamban – Mekarsari – Tabunganen)  hingga Desa Pisak dan saat ini Jalan Taman Sari Bunga ini baru Desa Tabunganen Kecil (Tabunganen Kerukan).

Usai meninjau jalan,  mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu melanjutkan kegiatan Safari Ramadhannya di Masjid Nurul Jannah.

Dalam rangkaian  Safari Ramadhan itu,  bupati menyerahkan bantuan untuk mesjid sebesar Rp25 masing-masing Rp15 juta dari Pemkab dan Rp10 juta dari Bank Kalsel Cabang Marabahan.

Masih dalam rangkain kegiatan, bupati juga memberikan 26 bingkisan untuk pengurus pengurus mesjid, imam serta khatib dari ibu-ibu peduli sosial.

Noormiliyani menjelaskan,  Safari Ramadhan yang pihaknya laksanakan tersebut  sengaja dilakukan pagi hari,  mengingat sore harinya harus mendampingi keluarga berbuka puasa.

Noormiliyani menyadari, selaku perempuan, di sela kesibukan sebagai pejabat juga memiliki tanggungjawab terhadap anak dan suami.

Karena itu,  dia memohon maaf dan meminta izin serta pengertian tidak bisa melaksanakan buka puasa bersama dan shalat Magrib berjamaah.

“Bagi saya berbeda waktu itu tidak mengapa, yang terpenting niat silaturahmi dan ukuwah itu yang menjadi esensi utama dari pertemuan,” katanya.

Dalam  kesempatan itu,  Noormiliyani juga menyinggung pelaksanaan pemilu yang baru berakhir dan tinggal menunggu hasil perhitungan yang akan dilaksanakan KPU Pusat 22 Mei 2019 depan.

Noormiliyani juga meminta, agar  masyarakat mengakhiri segala bentuk perdebatan dan pertingkaian.

“Kepada yang terpilih sebagai anggota legislatif  saya  minta tidak perlu jumawa berlebihan,”pintanya.

Sedangkan bagi yang belum terpilih,  dia berharap dapat bersikap legowo karena semuanya sudah merupakan ketentuan dari Allah SWT.

Sementara kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita dan berbagai elemen lainnnya, isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad mengimbau,  agar memberikan penyadaran kepada masyarakat.

Sedangkan kepada masyarakat Batola, bupati minta untuk mewaspadai terhadap provokasi, hasutan, ajakan, informasi maupun pemberitaan yang bisa memecah belah persatuan. Lebih-lebih jika melihat pengalaman kerusuhan yang terjadi 23 Mei 1997 silam melanda Banjarmasin menyebabkan lumpuhnya perekonomian.


 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019