Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan yang merenggut satu nyawa pengendara motor.
Peristiwa terjadi di ruas jalan provinsi Amuntai - Barabai km 15 Desa Danau Terate pada Jum'at pukul 22.30 wita.
Satu pengendara motor atas nama Abdul Fatah bin Mursalim (33) warga Sungai Tabukan meninggal dalam kejadian tersebut sedang dua orang lainnya mengalami luka benjol dan memar.
Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sofyan melalui Kasatlantas Polres HS Iptu Kamaruddin di Amuntai, Sabtu membenarkan terjadinya kasus lakalantas tersebut.
"Pada saat kejadian semua korban tidak menggunakan helm dan kartu ijin mengemudi serta identitas kepemilikan kendaraan (SIM dan STNK)," ujar Kamaruddin.
Kamaruddin mengatakan, almarhum Abdul Fatah meninggal akibat mengalami cedera kepala berat, lecet pada bagian bahu kanan, keluar darah bagian mulut dan meninggal di lokasi kejadian perkara (TKP).
Padahal, terangnya kondisi jalan yang dilintasi kedua pengendara cukup baik, tidak ada jalan bergelombang apalagi berlobang.
Ia menurutkan kronologis kejadiannya ketika sepeda motor merk Suzuki Satria FU warna Hitam Nopol KH 3953 KI yang dikendarai oleh Abdul Fatah yang tengah membonceng Jabidi bin Musrani (Alm) melaju dengan kecepatan sedang dari arah Kota Amuntai menuju arah Kota Barabai.
Namun ketika motor akan berbelok kekiri menuju Barabai dari arah belakang sepeda motor merk Yamaha Vixion warna biru nopol DA 3257 KY yang dikendarai Kaspul Anwar dengan kecepatan cukup tinggi dan langsung menabrak sehingga kedua sepeda motor terpental ke sisi kiri jalan.
Jabidi bin Musrani (Alm) yang diboncengi Abdul Fatah mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kanan dan benjol pada bagian kepala belakang. Sedangkan Kaspul Anwar pengendara Yamaha Vixion yang menabraknya mengalami memar dada kanan dan bagian mata kiri kanan, lecet bagian pipi kiri serta lecet pada bagian dagu.
Kemudian ketiga korban di bawa oleh warga ke RS. Pembalah Batung Amuntai sedangkan barang bukti dan dibawa ke kantor Unit Laka Sat. Lantas Polres HSU guna proses lebih lanjut.
Sementara akibat tabrakan tersebut motor Suzuki mengalami pengkor pada bagian stang, pecah tebeng kiri, dan pengkor pada pedal kopling. Sedangkan motor yang nabrak hanya hancur pada bagian lampu depan dengan kerugian materi total Rp3 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Peristiwa terjadi di ruas jalan provinsi Amuntai - Barabai km 15 Desa Danau Terate pada Jum'at pukul 22.30 wita.
Satu pengendara motor atas nama Abdul Fatah bin Mursalim (33) warga Sungai Tabukan meninggal dalam kejadian tersebut sedang dua orang lainnya mengalami luka benjol dan memar.
Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sofyan melalui Kasatlantas Polres HS Iptu Kamaruddin di Amuntai, Sabtu membenarkan terjadinya kasus lakalantas tersebut.
"Pada saat kejadian semua korban tidak menggunakan helm dan kartu ijin mengemudi serta identitas kepemilikan kendaraan (SIM dan STNK)," ujar Kamaruddin.
Kamaruddin mengatakan, almarhum Abdul Fatah meninggal akibat mengalami cedera kepala berat, lecet pada bagian bahu kanan, keluar darah bagian mulut dan meninggal di lokasi kejadian perkara (TKP).
Padahal, terangnya kondisi jalan yang dilintasi kedua pengendara cukup baik, tidak ada jalan bergelombang apalagi berlobang.
Ia menurutkan kronologis kejadiannya ketika sepeda motor merk Suzuki Satria FU warna Hitam Nopol KH 3953 KI yang dikendarai oleh Abdul Fatah yang tengah membonceng Jabidi bin Musrani (Alm) melaju dengan kecepatan sedang dari arah Kota Amuntai menuju arah Kota Barabai.
Namun ketika motor akan berbelok kekiri menuju Barabai dari arah belakang sepeda motor merk Yamaha Vixion warna biru nopol DA 3257 KY yang dikendarai Kaspul Anwar dengan kecepatan cukup tinggi dan langsung menabrak sehingga kedua sepeda motor terpental ke sisi kiri jalan.
Jabidi bin Musrani (Alm) yang diboncengi Abdul Fatah mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kanan dan benjol pada bagian kepala belakang. Sedangkan Kaspul Anwar pengendara Yamaha Vixion yang menabraknya mengalami memar dada kanan dan bagian mata kiri kanan, lecet bagian pipi kiri serta lecet pada bagian dagu.
Kemudian ketiga korban di bawa oleh warga ke RS. Pembalah Batung Amuntai sedangkan barang bukti dan dibawa ke kantor Unit Laka Sat. Lantas Polres HSU guna proses lebih lanjut.
Sementara akibat tabrakan tersebut motor Suzuki mengalami pengkor pada bagian stang, pecah tebeng kiri, dan pengkor pada pedal kopling. Sedangkan motor yang nabrak hanya hancur pada bagian lampu depan dengan kerugian materi total Rp3 juta.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019