Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel di Jalan Ahmad Yani Km 3,5 Banjarmasin untuk memastikan pengamanan menjelang rapat pleno tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Mei mendatang.
"Saya ingin memastikan penyimpanan kotak suara aman. Saya dan Pak Danrem menyiapkan pasukan pengamanan yang cukup sampai selesai pleno di provinsi hingga diserahkan ke KPU pusat," terang Kapolda kepada ANTARA di kantor KPU Provinsi Kalsel, Senin.
Yazid pun mengaku tidak akan mengambil risiko, sehingga pihaknya mengerahkan pengamanan maksimal 1 x 24 jam nonstop. Dimana personel yang bertugas dibagi dalam tiga shift.
"Kita pastikan yang menemani kawan-kawan KPU adalah anggota yang terus terjaga kebugarannya alias masih fresh," tutur jenderal polisi bintang dua itu.
Sementara Ketua KPU Kalsel Sarmuji mengungkapkan, hingga Senin siang baru ada 10 KPU kabupaten dan kota yang sudah mengirimkan kotak suara berisi formulir DB1 di dalam sampul bersegel.
Adapun untuk KPU Kabupaten Kotabaru dan Tabalong telah mengkonfirmasi akan mengirimkan hasil akhir plenonya pada Senin hari ini.
Sedangkan yang masih proses rekapitulasi perhitungan suara adalah Kabupaten Banjar dan diharapkan dapat rampung juga dalam satu atau dua hari kedepan.
"Kami berterima kasih kepada aparat TNI dan Polri yang terus membantu mengamankan proses pemilu ini hingga berjalan aman dan lancar. Bahkan bapak Kapolda terus berkomunikasi dengan kami, beliau tidak ingin semuanya lengah dan kami selalu diingatkan untuk itu," kata Sarmuji.
KPU Provinsi Kalsel sendiri mencatat pada Pemilu 2019 lalu ada 13.153 TPS dan 2.869.166 pemilih yang masuk dalam DPT.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Saya ingin memastikan penyimpanan kotak suara aman. Saya dan Pak Danrem menyiapkan pasukan pengamanan yang cukup sampai selesai pleno di provinsi hingga diserahkan ke KPU pusat," terang Kapolda kepada ANTARA di kantor KPU Provinsi Kalsel, Senin.
Yazid pun mengaku tidak akan mengambil risiko, sehingga pihaknya mengerahkan pengamanan maksimal 1 x 24 jam nonstop. Dimana personel yang bertugas dibagi dalam tiga shift.
"Kita pastikan yang menemani kawan-kawan KPU adalah anggota yang terus terjaga kebugarannya alias masih fresh," tutur jenderal polisi bintang dua itu.
Sementara Ketua KPU Kalsel Sarmuji mengungkapkan, hingga Senin siang baru ada 10 KPU kabupaten dan kota yang sudah mengirimkan kotak suara berisi formulir DB1 di dalam sampul bersegel.
Adapun untuk KPU Kabupaten Kotabaru dan Tabalong telah mengkonfirmasi akan mengirimkan hasil akhir plenonya pada Senin hari ini.
Sedangkan yang masih proses rekapitulasi perhitungan suara adalah Kabupaten Banjar dan diharapkan dapat rampung juga dalam satu atau dua hari kedepan.
"Kami berterima kasih kepada aparat TNI dan Polri yang terus membantu mengamankan proses pemilu ini hingga berjalan aman dan lancar. Bahkan bapak Kapolda terus berkomunikasi dengan kami, beliau tidak ingin semuanya lengah dan kami selalu diingatkan untuk itu," kata Sarmuji.
KPU Provinsi Kalsel sendiri mencatat pada Pemilu 2019 lalu ada 13.153 TPS dan 2.869.166 pemilih yang masuk dalam DPT.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019