Peringatan Hari Buruh Internasional atau yang lebih dikenal May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan baru dilaksanakan, Jumat (3/5).
Perayaan May Day di Bumi Ijejela diisi silaturahmi dan senam bersama oleh para pekerja dan karyawan perusahaan bersama para petinggi, pejabat dan masyarakat.
Menariknya, kegiatan dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Batola itu menyediakan undian doorprize disertai puluhan hadiah, mulai peralatan rumah tangga seperti payung, kipas angin, setrika, blender, telepon selular, dispenser, mixer, rice cooker hingga sepeda.
Hadiah-hadiah menarik tersebut berasal dari Bank Kalsel Cabang Marabahan, BRI, BPJS Ketenagakerjaan, PLN, PDAM, PT GAB, PT TSMJ, PT DIAW, PT Talenta Bumi, PT Tasnida, PT Tiga Daun, PT PBB, PT BPP, PT BAS, PT CGKA dan PT ABS.
Senam bersama dalam rangka meningkatkan sinergitas antara pekerja, pengusaha dan pemerintah untuk kesejahteraan pekerja dihadiri Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, Wakil Bupati H Rahmadian Noor, para anggota Forkopimda/yang mewakili, Penjabat Sekda H Abdul Manaf, para pimpinan SKPD, pimpinan BUMN, BUMD, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banjarmasin dan para pimpinan perusahaan.
Noormiliyani mengatakan, tantangan buruh akan semakin berat terutama dengan datangnya revolusi industri 4.0 di Indonesiaa Industri 4.0 ditandai penggunaan mesin industri berbasis internet.
“Mesin robot yang dapat bekerja 24 jam non stop dapat menjadi tantangan tersendiri bagi buruh,”ujarnya.
Untuk itu, bupati berpesan kepada para pekerja agar meningkatkan kompetensi dan kualitas guna meningkatkan daya saing sehingga ke depan dapat terhindar dari pemutusan hubungan kerja (PHK).
Bupati perempuan pertama di Kalsel ini berharap, hubungan antara pekerja dan pihak perusahaan dapat terjalin dengan baik sehingga dapat tercipta hak dan kewajiban yang seimbang.
“Di momentum May Day ini mari bersama-sama kita gelorakan dialog sosial antara pengusaha, serikat buruh, serikat pekerja, dan pemerintah agar hubungan industrial semakin dinamis, kondusif, harmonis dan berkeadilan,” ajaknya.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel juga minta kerjasama antara pekerja, pengusaha dan pemeritah terus digelorakan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja yang dipandang sangat penting dlam meningkatkan kompetensi tenaga kerja agar siap bersaing di pasar tenaga kerja yang semakin terbuka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Perayaan May Day di Bumi Ijejela diisi silaturahmi dan senam bersama oleh para pekerja dan karyawan perusahaan bersama para petinggi, pejabat dan masyarakat.
Menariknya, kegiatan dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Batola itu menyediakan undian doorprize disertai puluhan hadiah, mulai peralatan rumah tangga seperti payung, kipas angin, setrika, blender, telepon selular, dispenser, mixer, rice cooker hingga sepeda.
Hadiah-hadiah menarik tersebut berasal dari Bank Kalsel Cabang Marabahan, BRI, BPJS Ketenagakerjaan, PLN, PDAM, PT GAB, PT TSMJ, PT DIAW, PT Talenta Bumi, PT Tasnida, PT Tiga Daun, PT PBB, PT BPP, PT BAS, PT CGKA dan PT ABS.
Senam bersama dalam rangka meningkatkan sinergitas antara pekerja, pengusaha dan pemerintah untuk kesejahteraan pekerja dihadiri Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, Wakil Bupati H Rahmadian Noor, para anggota Forkopimda/yang mewakili, Penjabat Sekda H Abdul Manaf, para pimpinan SKPD, pimpinan BUMN, BUMD, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banjarmasin dan para pimpinan perusahaan.
Noormiliyani mengatakan, tantangan buruh akan semakin berat terutama dengan datangnya revolusi industri 4.0 di Indonesiaa Industri 4.0 ditandai penggunaan mesin industri berbasis internet.
“Mesin robot yang dapat bekerja 24 jam non stop dapat menjadi tantangan tersendiri bagi buruh,”ujarnya.
Untuk itu, bupati berpesan kepada para pekerja agar meningkatkan kompetensi dan kualitas guna meningkatkan daya saing sehingga ke depan dapat terhindar dari pemutusan hubungan kerja (PHK).
Bupati perempuan pertama di Kalsel ini berharap, hubungan antara pekerja dan pihak perusahaan dapat terjalin dengan baik sehingga dapat tercipta hak dan kewajiban yang seimbang.
“Di momentum May Day ini mari bersama-sama kita gelorakan dialog sosial antara pengusaha, serikat buruh, serikat pekerja, dan pemerintah agar hubungan industrial semakin dinamis, kondusif, harmonis dan berkeadilan,” ajaknya.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel juga minta kerjasama antara pekerja, pengusaha dan pemeritah terus digelorakan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja yang dipandang sangat penting dlam meningkatkan kompetensi tenaga kerja agar siap bersaing di pasar tenaga kerja yang semakin terbuka.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019