Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, akan menutup Tampat Hiburan Malam (THM) selama Bulan Suci Ramadahn 1440 Hijriah, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 88.46/214/PolPP/2015 tentang ketentuan waktu penyelenggaraan THM di "Bumi Bersujud".

Kepala Satpol PP dan Damkar Tananah Bumbu, H Riduan melalui Kabid Penegakan Peraturan Perundang-Undangan, M Jailani, di Batulicin, mengatakan, berdasarkan SK Bupati tersebut bahwa penyelenggaraan THM yang biasanya setiap hari beroprasi pukul 20.00-01.00 namun saat ini tidak diizinkan kembali sebagai penghormatan kepada umat muslim.

"Secara keseluruhan di Kabupaten Tanah Bumbu ada 24 titik THM, semuanya akan kami lakukan  pengawasan secara ketat dengan malakukan razia secara mendadak untuk memastikan bahwa tidak ada yang melanggar aturan pemerintah," katanya.

Dia mengatakan, apa bila dalam penegakan hukum terdapat oknum yang malakukan pelanggaran kami akan menindak tegas berdasarkan dangan peraturan daerah dan sangsi yang paling berat akan dilakukan pencabutan izin usaha tersebut.

Bagi yang berbeda keyakinan agama hendaknya saling menghormati memberikan tolerasnsi dan kebebasan dalam beribadah jangan sampai umat muslim merasa terganggu dengan adanya aktifitas-aktifitas yang bisa umat muslim.

Dengan diterapkannya SK Bupati Tanah Bumbu, para pelaku usaha THM dapat mentaati peraturan tersebut dan ikut menjaga kententraman umat beragama saat menjalankan ibadah.

Kalau tempat THM atau tempat-tempat ketangkasan seperti biliar tersebut selama Bulan Ramadhan tidak di tutup bisa membatalkan pahala puasa dan atau ibadah-ibadan lain pada Ramadhan, sebab sesuai ajaran Islam, selain batal puasa karena makan dan minum serta hubungan badan di siang hari, juga ada yang membatalkan pahala puasanya, seperti karena berbuat fasik.

Sementara keberadaan THM dan tempat-tempat permainan ketangkasan, seperti biliar, yang tersedia pelayanan wanita serta minum-minuman beralkohol, bisa membawa seseorang kepada kefasikan.

"Mari kita sambut kedatangan Bulan Suci Ramadhan ini dengan gembira, bagoi umat muslim mari kikta tingkatkan nilai taqwa kita selama Ramadghan, jauhi perbuatan fasik, keji dan munkar sebagai bekal hidup kita di Ahirat nanti," katanya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019