Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteran Keluarga (PKK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Rapat Konsultasi (Rakon) dengan mengambil tema "Konsulidasi gerakan PKK menyongsong Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2020", bertempat di Sanggar Pramuka.
Wakil Ketua I TP PKK HSS Srie Astuti Syamsuri Arsyad, di Kandangan, Senin (29/4), mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi di semua tingkatan kepengurusan PKK HSS, evaluasi dan menyusun serta memantapkan program PKK HSS.
"Selain itu juga untuk mengintensifkan penyuluhan dan sosialisasi serta makin memberdayakan para kader PKK dan Dasa Wisma desa dan kelurahan di Kabupaten HSS sebagai ujung tombak gerakan PKK di daerah," katanya, saat menyampaikan laporan.
Baca juga: PKK HSS peringati Hari Kartini dengan pemeriksaan Kanker Serviks dan payudara
Dijelaskan dia, rakon juga untuk mengedukasi agar terciptanya administrasi PKK dan program PKK dapat berjalan dengan baik, menghadirkan beberapa narasumber antaralain, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan pengurus TP PKK Kabupaten HSS.
Rakon juga dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU penanggulangan stunting di Kabupaten HSS antara TP PKK Kabupaten HSS dengan Dinas Kesehatan HSS, Camat Kandangan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten HSS dan disaksikan Bupati HSS H Achmad Fikry.
Ketua TP PKK HSS Hj Isnaniah Achmad Fikry, mengatakan agar seluruh jajaran PKK memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada kader-kader PKK dan Dasa Wisma, agar apa yang dilaksanakan selaras dengan pgoram pemerintah.
"Dengan bakti dan karya nyata kita mantapkan pelaksanaan program PKK sesuai tema rakon, dan dengan diiringi pembinaan organisasi baik kapasitas maupun kapabilitasnya," katanya.
Baca juga: Ibu hamil dan menyusui dalam perspektif kesehatan dan Agama
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan menyambut baik terlaksananya Rakon PKK dengan harapan PKK HSS dapat terus menggerakkan roda organisasi dan terus bersinergi dengan pemerintah daerah melalui OPD terkait.
Menurut dia, kader PKK dan Dasa Wisma dapat menjadi mitra pemerintah serta mendukung program pemerintah daerah mengawal program-program bantuan sosial agar benar-benar tepat sasaran, menyentuh kepentingan dan kebutuhan dasar masyarakat, membina generasi penerus serta pembedayaan perempuan.
Untuk gerakan penanggulangan stunting, pihaknya juga bersyukur saat ini Kabupaten HSS berada di level 4,8 atau berada dalam posisi paling baik dari total 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan, posisi ini perlu terus di pertahankan dan ditingkatkan untuk mengawal tumbuh kembang anak sesuai harapan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Wakil Ketua I TP PKK HSS Srie Astuti Syamsuri Arsyad, di Kandangan, Senin (29/4), mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi di semua tingkatan kepengurusan PKK HSS, evaluasi dan menyusun serta memantapkan program PKK HSS.
"Selain itu juga untuk mengintensifkan penyuluhan dan sosialisasi serta makin memberdayakan para kader PKK dan Dasa Wisma desa dan kelurahan di Kabupaten HSS sebagai ujung tombak gerakan PKK di daerah," katanya, saat menyampaikan laporan.
Baca juga: PKK HSS peringati Hari Kartini dengan pemeriksaan Kanker Serviks dan payudara
Dijelaskan dia, rakon juga untuk mengedukasi agar terciptanya administrasi PKK dan program PKK dapat berjalan dengan baik, menghadirkan beberapa narasumber antaralain, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan pengurus TP PKK Kabupaten HSS.
Rakon juga dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU penanggulangan stunting di Kabupaten HSS antara TP PKK Kabupaten HSS dengan Dinas Kesehatan HSS, Camat Kandangan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten HSS dan disaksikan Bupati HSS H Achmad Fikry.
Ketua TP PKK HSS Hj Isnaniah Achmad Fikry, mengatakan agar seluruh jajaran PKK memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada kader-kader PKK dan Dasa Wisma, agar apa yang dilaksanakan selaras dengan pgoram pemerintah.
"Dengan bakti dan karya nyata kita mantapkan pelaksanaan program PKK sesuai tema rakon, dan dengan diiringi pembinaan organisasi baik kapasitas maupun kapabilitasnya," katanya.
Baca juga: Ibu hamil dan menyusui dalam perspektif kesehatan dan Agama
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan menyambut baik terlaksananya Rakon PKK dengan harapan PKK HSS dapat terus menggerakkan roda organisasi dan terus bersinergi dengan pemerintah daerah melalui OPD terkait.
Menurut dia, kader PKK dan Dasa Wisma dapat menjadi mitra pemerintah serta mendukung program pemerintah daerah mengawal program-program bantuan sosial agar benar-benar tepat sasaran, menyentuh kepentingan dan kebutuhan dasar masyarakat, membina generasi penerus serta pembedayaan perempuan.
Untuk gerakan penanggulangan stunting, pihaknya juga bersyukur saat ini Kabupaten HSS berada di level 4,8 atau berada dalam posisi paling baik dari total 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan, posisi ini perlu terus di pertahankan dan ditingkatkan untuk mengawal tumbuh kembang anak sesuai harapan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019