Sebanyak 5.510 orang siswa Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Ada 77 sekolah penyelenggara UNBK tingkat SMP/MTs tahun ini baik negeri maupun swasta dengan jumlah siswas 5.510 orang,” ucap Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru, Selamat Riyadi di Kotabaru, Selasa.
Ia mengatakan pada tahun ini UNBK tingkat SMP/MTs dapat dilaksanakan seratus persen di seluruh sekolah. Meski demikian, diakuinya ada beberapa sekolah yang harus menumpang ujian di tempat lain.
Kondisi ini terutama dialami sekolah-sekolah yang berada di pelosok dengan jaringan internet belum memadai, bahkan tidak ada sama sekali. Sekolah yang belum mampu melaksanakan UNBK secara mandiri sebagian ada yang bergabung ke sekolah lain yang terdekat dan ada pula yang ke ibukota kabupaten.
“Sebagai contoh SMPN 2 Pulau Sembilan di Pulau Matasirih, ikut ujiannya di sini. Kendalanya jaringan internet masih belum ada,” katanya.
Selain jaringan internet, fasilitas komputer juga menjadi kendala pelaksanaan UNBK di sebagian sekolah. Namun, Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru terus berupaya meningkatkan bantuan pengadaan komputer baik melalui APBD maupun DAK.
“Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan dibanding tahun lalu dan akan terus kita bantu sampai tahun-tahun berikutnya sehingga seluruh sekolah bisa difasilitasi,” kata Selamat.
UNBK tingkat SMP/MTs dilaksanakan pada 22-25 April 2019 dengan empat mata pelajaran yang diujikan, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
“Ada 77 sekolah penyelenggara UNBK tingkat SMP/MTs tahun ini baik negeri maupun swasta dengan jumlah siswas 5.510 orang,” ucap Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru, Selamat Riyadi di Kotabaru, Selasa.
Ia mengatakan pada tahun ini UNBK tingkat SMP/MTs dapat dilaksanakan seratus persen di seluruh sekolah. Meski demikian, diakuinya ada beberapa sekolah yang harus menumpang ujian di tempat lain.
Kondisi ini terutama dialami sekolah-sekolah yang berada di pelosok dengan jaringan internet belum memadai, bahkan tidak ada sama sekali. Sekolah yang belum mampu melaksanakan UNBK secara mandiri sebagian ada yang bergabung ke sekolah lain yang terdekat dan ada pula yang ke ibukota kabupaten.
“Sebagai contoh SMPN 2 Pulau Sembilan di Pulau Matasirih, ikut ujiannya di sini. Kendalanya jaringan internet masih belum ada,” katanya.
Selain jaringan internet, fasilitas komputer juga menjadi kendala pelaksanaan UNBK di sebagian sekolah. Namun, Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru terus berupaya meningkatkan bantuan pengadaan komputer baik melalui APBD maupun DAK.
“Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan dibanding tahun lalu dan akan terus kita bantu sampai tahun-tahun berikutnya sehingga seluruh sekolah bisa difasilitasi,” kata Selamat.
UNBK tingkat SMP/MTs dilaksanakan pada 22-25 April 2019 dengan empat mata pelajaran yang diujikan, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019