Gubernur Kalimantan Selatan, H Rudy Ariffin berharap pertumbuhan ekonomi di provinsinya tahun 2013 membaik, atau minimal tak mengalami penurunan dari 2012.

Harapan orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut, usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Kamis.

Menurut Gubernur Kalsel dua periode itu, pertumbuhan ekonomi 2012 di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota dan kini berpenduduk mencapai 3,6 juta jiwa tersebut, cukup dinamis.

"Dinamika tersebut salah satu indikator, pertumbuhan ekonomi kita yang terus menunjukan kemajuan," lanjutnya menjawab ANTARA Kalsel, didampingi Karo Humas Pemprov setempat HA Haris Makkie.

"Oleh sebab itu, dengan mengacu pertumbuhan ekonomi nasional, maka kita berharap pertumbuhan ekonomi Kalsel 2013, setidaknya sama dengan 2012 yaitu enam persen," demikian Rudy Ariffin.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Kalimantan Khairil Anwar memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Kalsel 2013 bisa mengalami perlambatan.

"Kalau dibandingkan dengan keadaan tahun ini (2012), kemungkinan pertumbuhan ekonomi Kalsel 2013 mengalami perlambatan," tandasnya usai menghadiri rapat paripurna DPRD tingkat provinsi tersebut.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi Kalsel 2013, menurut dia, hal tersebut sebagai salah dampak dari penurunan ekspor, terutama sektor pertambangan di provinsi yang cukup kaya dengan sumber daya alam itu.

"Karena selama ini, sektor pertambangan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap realisasi ekspor Kalsel," lanjut ahli perbankan tersebut.

Selain itu, ekspor hasil perkebunan juga mengalami penurunan serupa, terutama karet dan crude palm oil (CPO/minyak mentah sawit), yang terkena imbas krisis ekonomi global.

"Walau perkiraan mengalami perlambatan, tapi pertumbuhan ekonomi `Bumi Perjuangan Pangeran Antasari` Kalsel diperkirakan tetap masih sekitar enam persen," demikian Khairil Anwar.










(T.KR-SHN/B/H005/H005) 27-12-2012 18:51:55

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012