Pasaran buah-buahan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dalam dua minggu belakangan ini kebanjiran buah lokal jenis mangga kuini (Mangefera kuini) sehingga harga buah tersebut terendah selama ini.


Menurut para pedagang di bilangan Sungai Lulut Banjarmasin, Senin, membanjirnya buah kuini lantaran kebun buah tersebut serentak berproduksi sehingga produksinya melimpah.

Harga buah kuini sekarang ini ukuran sedang hanya Rp500 per biji, padahal harga normal Rp2000 hingga Rp2500 per biji.

Syamsudin, warga Banjarmasin menyebutkan, melimpahnya buah kuini lantaran tanaman muda sudah mulai berproduksi dan sentra perkebunannya mulai merata di pinggiran Kota Banjarmasin.

"Dulu kebun mangga kuini hanya terpusat di Anjir Serapat, tetapi belakangan banyak yang mengebunkan buah tersebut, seperti di bilangan Sungai Lulut, Sungai Tabuk, Sungai Andai, atau kawasan Handil Bakti," kata Syamsudin.

Banyaknya warga berkebun mangga kuini lantaran selama ini harganya selalu membaik, dan buah tersebut diminati lantaran aroma yang khas dan rasa buahnya yang manis melebihi dari jenis mangga lainnya.

Apalagi belakangan ada kegandrungan masyarakat tak sebatas memakan begitu saja buah mangga kuini, tetapi juga dibuat juz dan es buah sehingga permintaan terus meningkat.

Buah lokal lainnya yang mulai bermunculan adalah kasturi (Mangefera Delmiyana kasturi), yang merupakan buah yang menjadi maskot Kalsel, cempedak, durian, hampalan, rambutan, dan jeruk.

  Buah yang didatangkan dari Pulau Jawa dan daerah lainnya yang juga banyak terlihat seperti mangga golek, mangga gadung, mangga madu, mangga antalagi, apel, lengkeng, melon, dan anggur./D.
(T.H005/B/I006/I006) 24-12-2012 11:44:03

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012