Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta mengajak warga Desa Karang Rejo, Kecamatan Jorong untuk menjaga kerukunan dan keamanan di desa tersebut.
"Kedepannya Desa Karang Rejo lebih ramai karena masuk kawasan industri Pelabuhan Swarangan. Insha Allah pelabuhan tersebut tahun ini selesai dibangun,"ujarnya pada acara Manunggal Tuntung Pandang, Jum'at (12/4).
Sukamta juga mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada pilpres dan pileg.
Karena, menurutnya, memilih pemimpin dan memilih wakil rakyat itu penting, sebab mereka lah yang akan mewakili suara rakyat.
"Meskipun berbeda pilihan, namun kita tetap satu," ucapnya.
Dalam rangkaian kegiatan Manunggal Tuntung Pandang tersebut, bupati bersama para Pejabat Pemkab Tanah Laut duduk bersama, berdiskusi dan mendengarkan aspirasi dari warga Desa Karang Rejo.
Tak hanya itu, saat sore hari tiba diisi dengan sepakbola dan bola volley untuk menambah semaraknya Manunggal Tuntung Pandang.
Acara selanjutnya, bupati memancing bersama di area Pelabuhan Jorong, sekaligus meninjau perkembangan pembangunan pelabuhan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Kedepannya Desa Karang Rejo lebih ramai karena masuk kawasan industri Pelabuhan Swarangan. Insha Allah pelabuhan tersebut tahun ini selesai dibangun,"ujarnya pada acara Manunggal Tuntung Pandang, Jum'at (12/4).
Sukamta juga mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada pilpres dan pileg.
Karena, menurutnya, memilih pemimpin dan memilih wakil rakyat itu penting, sebab mereka lah yang akan mewakili suara rakyat.
"Meskipun berbeda pilihan, namun kita tetap satu," ucapnya.
Dalam rangkaian kegiatan Manunggal Tuntung Pandang tersebut, bupati bersama para Pejabat Pemkab Tanah Laut duduk bersama, berdiskusi dan mendengarkan aspirasi dari warga Desa Karang Rejo.
Tak hanya itu, saat sore hari tiba diisi dengan sepakbola dan bola volley untuk menambah semaraknya Manunggal Tuntung Pandang.
Acara selanjutnya, bupati memancing bersama di area Pelabuhan Jorong, sekaligus meninjau perkembangan pembangunan pelabuhan tersebut.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019