Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Jakuinuddin mengatakan, hingga April 2019 masih terdapat 1.817 warga Kabupaten Barito Kuala belum terekam kartu tanda penduduk elektronik

"Perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-ktp) hingga 8 April 2019,   masih terdapat 1.817 warga Kabupaten Barito Kuala (Batola) belum terekam,"ujar Kadisdukcapil Batola H Jakuinuddin, saat memimpin apel, di Marabahan, Senin (8/4).

Meski terdapat 1.817 warga yang belum terekam, sebut dia, kemungkinan dari jumlah tersebut, ada warga yang tidak terlaporkan karena meninggal dunia atau karena pindah.

Dengan sisa waktu yang ada, Kadisdukcapil Batola menyatakan, pihaknya melalui 17 kecamatan maupun melalui Kantor Disdukcapil akan berupaya 
melakukan perekaman semaksimal mungkin. 

Diutarakannya, setelah keluarnya Keputusan Ketua KPU Pusat yang membolehkan mereka yang tidak memiliki KTP, memberikan hak suara asal terekam, maka Disdukcapil Batola  akan berupaya melakukan perekaman di setiap kecamatan maupun Kantor Dukcapil Batola. 

Dia menerangkan, jumlah penduduk Batola saat ini terdata 328.952 jiwa dengan jumlah ber-KTP 237.149 jiwa dan yang memiliki KTP 224.575 jiwa atau 99 persen. Sedangkan yang belum memiliki KTP, terang dia,  terdapat 1.759 jiwa.

Lenih lanjut dia mengemukakan,  seiring pemerintah pusat meluncurkan program Erakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA),  Disdukcapil Batola akan melakasanakan program baru tersebut.

Program itu, jelas dia, berisi empat misi yakni, mendorong kesadaran masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan, pemutakhiran data, pemanfaatan data dan pelayanan. 

Di Kabupaten  Batola sendiri, terang Kadisdukcapil,  direncanakan akhir April ini akan meluncurkan  program GISA. 

Kemudian, ungkap dia,  terkait dengan kelengkapan pencatatan sipil saat ini terdapat tambahan kolom status kawin di kartu keluarga serta kolom golongan darah.

"Untuk kolom golongan darah diterapkan efektif melalui SK Bupati agar bisa diketahui keberadaan warga,  jika sewaktu-waktu memerlukan donor darah terhadap warga lainnya yang membutuhkan,"demikian pungkasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019